Hasanuddin Murad: Harus Ada Putra Daerah Khususnya di Batola Menasional Bersama PS Barito Putera

MARABAHAN, klikkkalsel.com – Mantan Bupati Kabupaten Barito Kuala (Batola) 2007–2012 dan 2012-2017, H Hasanuddin Murad, mewakili harapan masyarakat kepada PS Barito Putera di momen Harlah ke-33 klub kebanggaan Banua tersebut.

Sesuai namanya dan daerah kelahiran sang pendiri klub ini, Hasanuddin Murad berharap kelak putra daerah khususnya Barito Kuala memperkuat tim Barito Putera.

Suami Bupati Barito Kuala, Hj Noormiliyani itu menyampaikan harapannya tersebut di tengah momentum silaturahmi CEO PS Barito Putera Hasnuryadi Sulaiman bersama manajemen dan suporter di rumah dinas bupati, Jalan Pangeran Antasari, Marabahan, Kamis (22/4/2021).

Suasana kekeluargaan mewarnai kunjungan Hasnur bersama rombongan usai melakukan ziarah ke makam pendiri PS Barito Putera H Abdussamad Sulaiman Bin H Basirun di Kubah Datuk H Abdussamad.

Tokoh Barito Kuala ini mengapresiasi eksistensi Barito Kuala yang telah menginjak usia 33 tahun pada 21 April lalu yang berdiri pada 1988 silam. Hasanuddin Murad mengatakan, dipilihnya 21 April itu sama dengan kelahiran sang pendiri. Ini, sebutnya, tentu menggambarkan semangat mendiang Abdussamad Sulaiman HB terhadap Barito Putera.

“Tidak sekadar klub profesional, tetapi dia lebih dikelola sebagai bagian spirit motivasi masyarakat Kalimantan Selatan untuk terus berkiprah,” ujarnya.

Kalau bukan lahir dengan spirit emosional kebersamaan dan kekeluargaan, sebutnya, PS Barito Putera tidak akan eksis hingga sekarang. Dia menegaskan, tak sedikit klub sepakbola profesional yang bubar karena terlalu berorientasi bisnis.

“Barito Putera pernah jatuhkan bangun, tetapi manajemennya tetap mempertahankan Barito Putera. Ini artinya hubungan emosional yang kuat. Sesuai dengan hari lahirnya almarhum, itu selama anak-anak beliau mampu mempertahankan Barito Putera, saya yakin Barito Putera tetap eksis, persepakbolaan kita semakin maju,” ungkapnya.

Tokoh Barito Kuala yang saat ini menjabat anggota DPRD Kalimantan Selatan ini, mewakili harapan masyarakat luas khususnya daerah asal sang pendiri klub kebanggaan banua tersebut agar dapat melibatkan putra daerah mengisi tim PS Barito Putera. Dia mengapresiasi upaya PS Barito Putera untuk mewujudkan hal tersebut dengan mendirikan sekolah sepakbola bola di beberapa daerah.

“Jadi kita harapkan nama Barito Putera itu kaitannya dengan Barito Kuala juga karena almarhum itu sebagai tokoh kita semua, orang tua kita semua. Beliau juga tentu sangat bergembira seandainya orang-orang Barito Kuala ini juga muncul di gelanggang persepakbolaan Barito Putera, itu harapan kita semua,” pungkasnya.

Sementara itu, putra ke-empat pasangan tokoh banua H Abdussamad Sulaiman dan Hj Nurhayati, yang akrab disapa bang Hasnur berkomitmen PS Barito Putera tidak akan melupakan putra daerah. Buktinya saat ini telah dibentuk Sekolah Sepakbola yang diproyeksikan mengisi tim senior.

“Kita ingin mudahan secepatnya banyak bibit asli Banua mengisi tim senior skuad Barito Putera dan kita sudah memulainya dalam memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada pemain muda. Mohon waktunya, mohon kesabarannya, mudah-mudahan dalam waktu secepatnya akan ada pemain Banua kita mengisi tim senior kita,” ujarnya.

Hasnur menambahkan, perlahan impian itu mulai terwujud pada tim Barito Kuala U16 yang saat ini diisikan putra daerah di Kalimantan Selatan. Dia mengatakan, sesuai amanah orang tua tujuan didirikannya Barito Putera untuk mengharumkan nama Banua.

“Kita ingin mengangkat nama Banua kita melalui sepakbola. Kita juga ingin mengharumkan nama Banua melalui prestasi sepakbola kita,” pungkasnya.(rizqon)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan