Hari Kesetiakawanan dan Disabilitas Internasional, Banjarmasin Fokus Perkuat Pilar Sosial

Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina saat membuka kegiatan HKSN dan HDI di Banjarmasin

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Memperingati Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) dan Hari Disabilitas Internasional (HDI) Pemko Banjarmasin terus tekankan pentingnya kolaborasi dan penguatan pilar sosial di Banjarmasin.

Kegiatan peringatan yang dibuka Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina ini turut dihadiri Sekretaris Daerah Banjarmasin, Ikhsan Budiman, Asisten I Koto Banjarmasin, Machli Riyadi, Kepala Dinas Sosial, Nuryadi beserta jajaran SKPD terkait.

Ibnu Sina mengatakan kegiatan yang digelar tingkat kota ini menghadirkan berbagai elemen sosial yang berprestasi, termasuk Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) dan Karang Taruna, sebagai inspirasi untuk berbagi inovasi dan pengalaman.

“Ini bukan sekadar peringatan, tetapi juga dialog yang mempertemukan pilar-pilar sosial berprestasi untuk saling berbagi. Momentum ini dapat memperkuat jaringan sosial kota demi menghadirkan solusi nyata bagi masyarakat,” ujarnya, Senin (2/12/2024).

Baca Juga : Pemkab Tabalong Gelar Upacara Hari Jadi Ke-59

Baca Juga : Peringati Hari Anak Sedunia, PLN Terangi Harapan Anak Lewat Donasi Buku di Kalteng

Ia juga menyoroti fenomena bantuan sosial yang seringkali viral di media sosial. Sehingga Ibnu mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam menyikapi kasus-kasus kemiskinan atau musibah yang viral dengan mengonfirmasi data ke Dinas Sosial sebelum menyebarkannya di media sosial.

“Jangan sampai hanya karena viral, dianggap pemerintah tidak hadir. Padahal banyak kasus seperti itu sudah mendapat bantuan, seperti BLT atau KIP. Yang terbaik adalah mengecek ke Dinas Sosial agar penanganannya tepat dan menyelesaikan masalah,” tegasnya.

Dalam hal pemberdayaan penyandang disabilitas, Ibnu Sina menjelaskan bahwa Pemerintah Kota terus memberikan perhatian khusus.

Program seperti trotoar ramah difabel, layanan publik inklusif di Mal Pelayanan Publik, hingga peluang kerja melalui job fair dan PPPK telah diupayakan secara berkelanjutan.

“Penerimaan untuk disabilitas selalu kita prioritaskan, baik di sektor pekerjaan maupun bantuan sosial. Namun, distribusi bantuan harus merata dan berdasarkan data yang sudah ada,” terangnya.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat Banjarmasin untuk menjadikan peringatan HKSN dan Hari Disabilitas Internasional sebagai momen kebersamaan dalam menyelesaikan persoalan sosial.

“Mari saling membantu dan berkolaborasi dengan pemerintah agar persoalan sosial di Banjarmasin dapat tertangani secara efektif dan manusiawi,” tandasnya.(fachrul)

Editor : Amran