Harga Telur Ayam Naik, Tenyata Ini Penyebabnya

Harga telur ayam di kota Banjarmasin mengalami kenaikan

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Harga telur ayam ras terus merangkak naik di Banjarmasin. Bahkan saat ini sudah menyentuh Rp 30 ribu per kilogram.

Naiknya harga komoditi tersebut menjadi keluhan warga, terlebih Ibu rumah tangga.

Seperti pantauan klikkalsel.com disejumlah pasar tradisional, di Kawasan Pasar Lama, Ida salah seorang ibu rumah tangga mengatakan, seperti hari hari biasa membeli dengan harga Rp 21 ribu sampai Rp 23 ribu.

“Saya sempat kaget beberapa hari ini harganya sudah kisaran Rp 29 ribu hingga Rp 30 ribu perkilonya,” keluhanya, Jumat, (27/5/2022).

Senada dengan Warni, seorang pembeli di kawasan Pasar Sungai Andai juga mengeluhkan naiknya harga telur ayam yang secara tiba-tiba.

“Saya kira harga telur pasca lebaran idul Fitri akan turun ternyata malah tambah naik,” ucapnya.

Baca Juga : Pro Kontra Sepeda Listrik yang Tengah Digandrungi di Banjarmasin, Ini Tanggapan Pihak Terkait

Baca Juga : Keberadaan BTS di Atas Gedung Menjadi Sorotan

Kepala Dinas Perdagangan (Kadisdag) kalsel Birhasani mengiyakan, terjadi kenaikan harga telur ayam di sejumlah wilayah.

“Saat ini harga pakan ternak mengalami kenaikan, tentunya sangat berpengaruh dengan harga telur yang dijual di pasaran. Kenaikan tersebut tidak hanya di Kalsel saja tetapi pulau Jawa juga mengalami hal serupa,” ucapnya.

Ditambahkannya pula, selain harga pakan, peningkatan transportasi dalam hal ini pengaruh bahan bakar yang digunakan mobil-mobil pengangkut juga sedikit mempengaruhi harga tersebut.

“Penggunaan Bahan bakar non Subsidi yang digunakan mobil pengangkut dalam mengantar tentunya berpengaruh. BBM kan naik itu salah satu indikator juga,” pungkasnya. (azka)

Editor : Akhmad