BANJARMASIN, klikkalsel.com – Aktifitas warga Jalan Kampung Melayu Gang Al Qomar Kelurahan Kampung Melayu, sampai saat ini terus terganggu dengan genangan yang tak kunjung surut.
Genangan air tersebut sejak beberapa bulan yang lalu, membuat warga harus ekstra hati-hati agar tidak tergenlincir lantaran kondisi jalan licin akibat air dan juga ditumbuhi lumut.
Sadiah, salah satu warga di Al Qomar mengaku, genangan air di depan gang tersebut terjadi sejak beberapa bulan lalu.
“Awal bulan 12 tahun lalu sudah ada genangan. Bahkan kadang licin sampai hikin orang jatuh,” ucapnya, Rabu (7/6/2023).
Selian itu ia juga khawatir dengan genangan tersebut. Selain licin, genangan itu juga kadang terlihat ada ikan dan ular.
“Ya tentu itu mengganggu, dan malam kadang tidak berani keluar,” tuturnya.
Saidia dan warga lainnya berharap ada perbaikan atau pembangunan saluran air (Drainase) dapat dilakukan oleh pemerintah.
Berkaitan dengan genangan di Gang Al Qomar itu, rupanya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin telah mengetahui hal tersebut.
Kepala Bidang Drainase PUPR Kota Banjarmasin Lutfi Fadillah, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan peninjauan langsung ke Gang Al Qomar tersebut.
Baca Juga : Pelayanan Publik di Banjarmasin Terus Ditingkatkan
Baca Juga : Rusinah Jemaah Tertua Asal Banjarmasin yang Berangkat Haji Tahun 2023 dengan Usia 85 Tahun
Ia mengaku akan segera mengkaji sebab genangan air yang tak kunjung mengering di kawasan tersebut.
“Kami pasti tindaklanjuti, namun kami kaji dulu untuk mengetahui penyebabnya,” tuturnya.
Dari hasil peninjauan yang dilakukan oleh Bidang Drainase tersebut juga, ia memperkirakan sejumlah penyebab terjadinya genangan di kawasan itu.
Ia juga mencurigai bawah di kawasan tersebut tidak memiliki pembuangan air dan kondisi jalan yang berada di dataran rendah.
Oleh sebab itu menurutnya genangan tersebut tidak mau surut, ditambah lagi dengan intensitas hujan dan kondisi air pasang yang cukup tinggi.
Tidak hanya itu, menurut Lutfi, kondisi jalan yang rendah dan terhimpit gedung-gedung tinggi membuat pembuangan air tidak berjalan lancar.
“Rencananya kita akan membuat drainase yang akan mengalirkan air ke sungai Martapura. Disana ada jembatan kecil yang airnya mengalir ke Sungai Martapura,” terangnya.
Kemudian, pihaknya juga akan melanjutkan dengan peninggian jalan kawasan tersebut, agar air mengalir ke drainase dan langsung terbuang ke aliran yang telah disediakan nantinya.
“InsyaAllah jika usulan kami disetujui diperubahan nanti langsung kita kerjakan,” pungkasnya.(fachrul)
Editor : Amran