Gelar Nobar Debat, Intuisi Kopi Ajak Melenial Mengenal Kandidat Calon Gubernur Kalsel

Debat Kandidat Calon Gubernur Kalsel
Debat Kandidat Calon Gubernur Kalsel

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Intuisi Kopi gelar nonton bareng debat kandidat Calon Gubernur Kalsel bersama kaum milenial.

Kaum milenial merupakan sebagian besar ladang suara bagi para kandidat Pasangan Calon (Paslon) peserta Pilkada.

Tentunya hal tersebut yang dilirik oleh pemilik Cafe Intuisi Kopi, Nurdin Ardapela, untuk memberikan pemahaman terhadap para anak muda ini untuk memilih siapa yang akan menjadi pemimpin Kalsel kedepan.

“Kita mengadakan nobar ini karena partisipasi kita sebagai pemuda, khususnya kita-kita ini merupakan fresh melenial,” ujarnya.

Selain itu juga menurutnya sebagai pelaku UMKM, ia mengajak agar para kaum melenial khususnya masyarakat bisa lebih mengenal dengan kandidat calon pemimpin Kalsel kedepannya.

“Kita selaku UMKM disini memberikan tempat dan ruang untuk para melenial atau masyarakat agar tau. Karena sekarang hoaks dan segala macam banyak. Artinya kalau sudah ada yang memfasilitasi maka kedepannya bisa menjadi lebih baik,” ujarnya.

Ia juga mengatakan akan kembali menggelar nonbar debat paslon Gubernur dan Wakil Gubernur yang dilaksanakan oleh KPU. Hal ini dilakukan Intuisi Kopi pasalnya ia mendukung Paslon Gubernur nomor urut 1, karena ia menilai Paslon nomor urut 1 sudah memperjuangkan para pelaku UMKM.

“Sebelum Intuisi Kopi ini hadir, Paman Birin ini sudah mendukung kita selaku UMKM, secara pribadi kami juga akan mendukung beliau kembali maju menjadi Gubernur,” jelasnya.

Sementara itu, El Masrui, salah satu pengunjung yang mewakili kaum milenial yang hadir mengikuti nonbar tersebut, mengatakan bahwa dari enam sekmen yang ditayangkan dalam debat kandidat tersebut ia menilai masyarakat mungkin tidak mampu menangkap semua visi misi yang disampaikan kedua Paslon tersebut.

“Dari debat paslon tadi masyarakat mungkin tidak bisa melahap semua hal dari visi misi yang disampaikan. Tetapi dari debat itu masyarakat bisa menentukan pemimpin mana yang layak untuk dipilih,” ucapnya.

Ia juga berharap dalam pelaksanaan debat kandidat berikutnya, Paslon, bisa menyampaikan dengan bahasa yang lebih mudah dimengerti oleh masyarakat.

“Harapan kita kedepannya para calon ini bisa menyampaikan dengan bahasa yang mudah dimengerti, karena yang menyaksikan debat tidak hanya dari kota, tetapi juga hingga ke pelosok, agar yang terpelajar dan tidak terpelajar pun bisa mengerti dan memahami apa yang disampaikan,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan