Gapoknak Desa Danda Jaya Batola “Banjir” Orderan Sapi Kurban

Sodikun ketua pembina gabungan kelompok peternak (Gapoknak) Wijaya Kusuma desa Danda Jaya Batola. (dok/klikkalsel)

MARABAHAN, klikkalsel– Penyelenggaraan ibadah kurban Idul Adha membawa berkah tersendiri bagi pertenak sapi. Seperti yang dirasakan Gabungan kelompok peternak (Gapoknak) Wijaya Kusuma Desa Danda Jaya, Kecamatan Rantau Bedauh, Kabupaten Barito Kuala (Batola).

Gapoknak Batola hingga saat ini telah menerima pesanan kurang lebih 150 ekor sapi untuk ibadah kurban.

Pembina Gabungan kelompok peternak (Gapoknak) Wijaya Kusuma, Sodikun menyadari ada peningkatan persentasi penjualan sapi kurban tahun 2018 ini, berkisar 20 persen.

“Alhamdulillah meningkat, rata-rata pemilihan sapi kurban pada bobot daging yang bagus. Artinya, sapi yang dirawat peternak melebihi waktu dua bulan,” ucap Sodikun, Jum’at (3/7/2018).

Selain itu kata dia, sapi yang telah dipesan dan didistribusikan kepada pembeli berjumlah 150 ekor dari Gapoknak Wijaya Kusuma dengan harga bervariatif sesuai bobot kilogram daging sapi.

“Pembeli rata-rata tak mau daging sapi di bawah bobot 80 kilogram. Bahkan, ada yang meminta daging 200 kilogram. Rata-rata harga yang kita jual daging 80 kilogram itu Rp15 juta. Kalau daging 75 Kilogran seharga Rp 14,5 juta,” bebernya.

Sapi Bali milik Gapoknak Wijaya Kusuma. (dok/klikkalsel)

Sementara untuk pengiriman sapi sendiri, pihak Gapoknak Wijaya Kusuma melayani pengantaran ke daerah Kabupaten Banjar, Kota Banjarbaru dan Kota Banjarmasin, serta Batola.

Disinggung seputar kenaikan harga hewan kurban jenis sapi bali tersebut. Sodikum menerangkan ada kenaikan harga, namun belum begitu signifikan dari tahun lalu.

“Ada kenaikan tapi kecil saja, yang kemarin harga Rp 13.750.000 sekarang hanya Rp14 juta bisa lebih sedikit tergantung jarak tempuh pengantaran. Begitu juga kisaran kenaikan harga sapi bobot daging 80 kilogram ” pungkasnya.(rizqon)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan