FPTI Kalsel Tunda Kejurprov Panjat Tebing Kelompok Umur di Banjarmasin

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kalimantan Selatan (Kalsel) terpaksa kembali menunda Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Panjat Tebing Kelompok Umur dan Eksebisi Popda Kalsel 2021 yang rencananya digelar pada pertengahan September ini.

“Penundaan kejuaraan ini berdasarkan hasil rapat pengurus pada, Rabu (8/9/2021) lalu, menimbang dari status Banjarmasin yang masih dalam kondisi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level IV,” kata Sekretaris FPTI Kalsel Rudi, saat dikonfirmasi klikkalsel.com Jumat (10/9/2021).

Atas dasar itu, pihaknya menilai situasi saat ini belum kondusif dalam menyelenggarakan Kejurprov Panjat Tebing Kelompok Umur dan Eksebisi Popda Kalsel 2021 pada 14 – 19 September mendatang.

“Maka terpaksa ditunda dulu,” jelasnya.

Adapun batas waktu penundaan kegiatan tersebut, dijelaskan Rudi, hingga bulan Oktober mendatang. Lebih tepatnya setelah pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua yang sebentar lagi berlangsung.

“Insya Allah setelah selesai PON. Kejurprov Panjat Tebing Kelompok Umur akan dilaksanakan, semoga saja kondisinya sudah membaik,” tuturnya.

“Saya harap pada atlet, pelatih dan pengurus daerah bisa mengerti dengan situasi ini. Serta dapat memanfaatkan kondisi untuk mempersiapkan atletnya jadi lebih baik lagi,” harapnya.

Lebih lanjut, kata Rudi, sebelumnya Kejurprov Panjat Tebing Kelompok Umur dan Eksebisi Popda Kalsel 2021 direncanakan digelar dalam beberapa kategori. Diantaranya, kelas lead perorangan putra putri, speed perorangan putra dan putri.

“Karena kelompok umur, peserta akan terbatas pada atlet kelahiran 2002 sampai 2010 saja dari FPTI seluruh kabupaten/kota di Kalsel,” jelasnya.

Ia juga mengungkapkan, pada Popda 2021, panjat tebing sendiri memang tidak masuk dalam salah satu cabang olahraga yang diperlombakan.

“Namun, kegiatan ini menjadi salah satu upaya persiapan menghadapi Popnas 2023 dimana panjat tebing masuk dalam salah satu Cabor yang diperlombakan,” pungkasnya. (airlangga)

Editor: Abadi