Figur Muda Didorong Maju Pilbup Batola

Hasan Ismail calon bupati Batola Pilkada 2017 didorong untuk kembali mencalon pada Pemilu 2024

MARABAHAN, klikkalsel.com – Masa jabatan Bupati-Wakil Bupati Barito Kuala (Batola) Noormiliyani dan Rahmadian Noor sebentar lagi berakhir. Berdasarkan rapat paripurna DPRD Batola, masa jabatan tersebut berakhir terhitung tanggal 4 November 2022. Hal ini merespon gejolak politik di kabupaten berjuluk Bumi Selidah itu.

Posisi kepala daerah kepala daerah di Batola nanti bakal diisi Penjabat yang ditunjuk Mendagri selama kurang-lebih 2 tahun. Artinya kekuatan dan pengaruh petahana tak sekuat pemilu sebelumnya.

Kursi Bupati dan Wakil Bupati Batola dipastikan akan menjadi incaran. Hal ini lantaran Batola sebagai salah satu sumber lumbung padi di Kalsel dan banyak kawasan perkebunan sawit.

Pengamat politik, Dr Fahrianoor mengatakan untuk Batola kedepan tentunya membutuhkan figur pemimpin yang mampu memahami kondisi-kondisi kebutuhan pembangunan masyarakat. Tentunya pembangunan disegala sektor.

“Terutama sektor Pertanian yang selama ini menjadi andalan Batola dikembangkan lagi jadi agroindustri,” ujarnya, Selasa (4/10/2022).

Namun, dia mengatakan bahwa tidak membuka peluang dikembangkan sektor lainnya di Batola. Misalnya pariwisata dan sektor jasa lainnya yang potensial dikembangkan.

Peluang ini, menurutnya sangat membutuhkan figur pemimpin yang visioner. Tokoh muda seperti, mantan Ketua KNPI Kalsel Hasan Ismail contohnya.

“Saya nilai munculnya figur-figur tokoh muda seperti Hasan Ismail layak untuk diapresiasi,” tandasnya.

Baca Juga : Lantik Pengurus DKD Batola, Bupati Minta Kesenian Batola Semakin Maju

Baca Juga : Bawaslu Batola Lakukan Kerjasama dengan Lembaga Penyiaran Publik Lokal Untuk Pemilu Aman

Menurutnya calon Bupati yang bertarung di Batola ini merupakan tokoh-tokoh kawakan.
Selain Petahana, calon Bupati Batola periode sebelumnya Hasan Ismail itu berpeluang mendapatkan kursi yang ditinggalkan Noormiliyani.

“Masyarakat tentu butuh banyak tokoh muda untuk tampil dalam kontestasi Pilkada kedepan,” ucap Staf Pengajar Ilmu Komunikasi ULM ini.

Pendapatnya, bahwa nanti sosok calon Bupati Batola tidak hanya itu. Tokoh lama, seperti Wakil Bupati Batola sekarang, Rahmadi berpeluang besar maju kembali.

Tapi, Ia memastikan akan bermunculan tokoh-tokoh muda yang bisa berkontestasitasi untuk kemajuan Batola. Situasi tersebut akan membuat persaingan merebutkan kursi Bupati Batola semakin panas.

“Tentunya beliau juga punya kans untuk maju, karena beliau memiliki pengalaman politik dalam periode ini,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Hasan Ismail mengikuti kontestasi Pilkada Batola pada 2017 lalu sebagai calon bupati berpasangan dengan Fahrin Nizar. Saat itu ada tiga pasangan calon, yang mana Noormiliyani-Rahmadian Noor lolos sebagai pemenang, sementara Hasan Ismail – Fahrin Nizar memperoleh suara terbanyak kedua. (rizqon)

Editor: Abadi