Dugaan Aksi Premanisme Berujung Penganiayaan Terhadap Pengawas Lapangan di Pelabuhan Trisakti

Dugaan Aksi Premanisme Berujung Penganiayaan Terhadap Pengawas Lapangan di Pelabuhan Trisakti
Dugaan Aksi Premanisme Berujung Penganiayaan Terhadap Pengawas Lapangan di Pelabuhan Trisakti

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Tindak pidana penganiayaan terjadi di tempat kontainer Meratus, Pelabuhan Trisakti, Jalan Lumba-Lumba, Banjarmasin Barat, Rabu (24/2/2021) kemarin. Perbuatan melawan hukum ini dilakukan oknum DPD Organda inisial W yang menyerang seorang pengawas lapangan organisasi lain di pelabuhan dengan menggunakan senjata tajam.

Kapolsek KPL (Kawasan Pelabuhan Laut) Banjarmasin, AKP Aryansyah melalui Kanitreskrim IPDA Rizqy Nugraha menerangkan, korban adalah Rahmad Dahlan.

Korban yang berprofesi sebagai Pengawas Lapangan Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia – Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia/Indonesian Logistics Forwarders Association (Aptrindo-Alfi/Ilfa) di pelabuhan Tri Sakti Banjarmasin.

“Korban dianiaya pelaku dengan menggunakan senjata tajam jenis parang lengkap dengan kumpangnya yang mengenai bahu sebelah kanan sebanyak 1 kali dan memukul menggunakan tangan kosong mengenai pipi sebelah kanan sebanyak 2 kali. Selanjutnya korban melaporkan ke Kantor Polsek KPL guna proses hukum lebih lanjut,” ungkap Rizqy, Kamis (25/2/2021).

Sementara itu, korban menceritakan kronologis kejadian hingga diserang oleh pelaku menggunakan sisi tumpul parang ke bahunya. Kemudian pelaku menampar pipi korban disertai ancaman melukai dengan parang.

Baca Juga : Cekcok Berujung Penganiayaan, Pelaku Kini Ke Sel Polisi

Baca Juga : Aksi Pemerasan Modus Penggalangan Dana Dihentikan Petugas Gabungan, Enam Pelaku Berhasil Digelandang

Awalnya, salah satu sopir yang merupakan anggota Aptrindo-Alfi/Ilfa dimintai biaya oleh pelaku. Si sopir lantas tak mau bayar karena merasa bukan anggota dari Organda.

“Sopir kami protes. Kemudian menghubungi saya,” kata Rahmad Dahlan.

Tinggalkan Balasan