Dua Terduga Pelaku Pembunuh Perawat RS Idaman Ditangkap, Polisi Hadiahi Peluru Panas

Dua Terduga Pelaku Pembunuh Perawat RS Idaman Ditangkap, Polisi Hadiahi Peluru Panas
Kedua Tersangka MR (28), AM (21)

BANJARBARU, klikkalsel.com – Dua dari 3 terduga pelaku pembunuh Rundy Irama (26) perawat Covid- 19 yang bertugas di RSD Idaman Banjarbaru dibekuk polisi di daerah Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar, Kamis (5/8/2021) 03.30 Wita. Keduanya bernama MR (28), AM (21) dan satu lagi N masih diburu.

Kapolres Banjarbaru, AKBP Nur Khamid, mengatakan bahwa kedua terduga pelaku sempat berusaha melawan petugas dan melarikan diri, sehingga tim gabungan mengambil tindakan tegas dan terukur.

“Mau kabur saat ditangkap jadi petugas melepaskan tembakan peringatan, pelaku yang ditangkap atas nama MR dan AM, satu lagi N masih diburu,” ucap Kapolres Banjarbaru AKBP Nur Khamid, Kamis (5/8/2021).

Kapolres menambahkan, kedua terduga pelaku yang berada di daerah Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar saat itu tetap tidak menggubris peringatan polisi, dan akhirnya MR lumpuh setelah dua tembakan bersarang di kaki kirinya. Sementara AM dihadiahi satu pelor panas juga di kaki.

AKBP Nur Khamid juga menjelaskan, pelaku pembunuhan yang terjadi di Komplek Sejahtera IV, RT 006 RW 007 Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru pada pukul 14.00 Wita Selasa (3/8/2021) lalu, karena ingin menguasai harta korban.

Dari hasil interogasi di lapangan, awal mulanya pelaku MR yang bekerja sebagai karyawan di salah satu toko alat dekorasi Pasar Martapura pernah melayani serta mengantarkan pesanan ke rumah korban, dan tergiur melihat saldo di rekening e-bankingnya.

Lalu MR bersama dua pelaku lainnya kembali menyambangi rumah korban dengan modus berpura-pura mau mengadakan acara dan meminta untuk didekorkan, sekaligus membayar uang DP.

Baca Juga : Walikota Banjarbaru Kesal Ada Sekolah ‘Jual’ Buku LKS Idaman, Kadisdik Akan Beri Sanksi Tegas

Dari keterangan polisi sesampainya ketiga pelaku di rumah korban, kemudian meminta untuk diambilkan asbak untuk meroko, lalu pada saat korban menuju dapur, pelaku MR dan AM mengikuti korban. Sedangkan pelaku N menunggu di ruang tamu untuk memantau kondisi di sekitar rumah korban.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya :