DPRD Kalsel Monitor Persiapan Pilkada Serentak

Jajaran Komisi I DPRD Kalsel bersama KPU Kabupaten Balangan. (foto: istimewa)
BANJARMASIN, klikkalsel – Menjelang pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 khususnya pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) mengecek persiapan penyelenggara pemilu di sejumlah daerah.
Diketahui, saat ini tahapan Pilkada telah memasuki tahap pendaftaran jalur perseorangan atau independen.
Terkait hal ini, Komisi I DPRD Kalsel monitoring mengambil sampel dua daerah yaitu Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) dan Balangan, pada Senin (6/1/2019).
Baca Jaga : Dua Begal Bersenjata di Kawasan Perkantoran Setdaprov Kalsel Ditangkap
Untuk di Kabupaten HSU hanya digelar pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel. Sedangkan di Kabupaten Balangan digelar Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati sekaligus pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel.
“Pada monitoring ini kami ingin tahu kesiapan-kesiapan KPU terkait anggaran, tahapan-tahapan yang akan dilaksanakan. Kemudian jumlah pemilihnya berapa angka partisipasi masyarakatnya dan hal-hal lainnya, sehingga jika ada kendala mungkin kita bisa bersama-sama mendiskusikan dan mencari solusinya,” tutur Ketua Komisi I DPRD Kalsel Hj Rahmah Norlias.
Ia mengingatkan, KPU masing-masing daerah agar benar-benar memperhatikan DPT seakurat mungkin. Agar proses Pilkada berjalan lancar.
“Harapan kami untuk Pilgub di Kabupaten HSU ini, KPU memperhatikan dan memutakhirkan kembali data DPT, mungkin saja dalam jangka 1 tahun ini ada perubahan data yang cukup signifikan. Misalnya untuk data yang sudah meninggal tetapi masih masuk dalam DPT dan pemilih pemula yang pada saat waktu pencoblosan umurnya pas 17 tahun. Sehingga pemilih tersebut tidak kehilangan hak pilihnya,” tegasnya.
Baca Juga : Dua Begal Bersenjata di Kawasan Perkantoran Setdaprov Kalsel Ditangkap
Sementara itu, Ketua Komisioner KPU Kabupaten Balangan Saripani menerangkan, kesiapan Pilkada serentak 2020, telah mendapat dana hibah APBD Kabupaten Balangan sebesar Rp18 miliar.
Adapun total DPT juga mengacu Pemilu 2019 lalu yaitu 90.660 orang.
“Jumlah TPS 425 TPS menjadi 325 TPS (tahun 2020). Untuk Persentase angka partisipatif cukup tinggi di Kabupaten Balangan sebesar 86 persen di bawah Kabupaten Tapin sebesar 88 persen,” sebutnya.
Terpisah, Ketua Komisioner KPU Kabupaten HSU, Rina Mei Saputri mengapresiasi peninjauan wakil rakyat tersebut.
Ia berharap sinergitas antara penyelenggara pemilu terus terjalin dengan pihak legislatif dan eksekutif.
“Saat ini kita sedang menyiapkan pelaksanaan tahap awal yaitu pada 15 Januari sampai dengan 14 Februari nanti akan dilaksanakan perekrutan PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan), PPS (Panitia Pemungutan Suara) dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), pelaksanaan ini nantinya kita mengikuti Peraturan KPU No. 16 Tahun 2019,” sebutnya.
Rina menambahkan, perkiraan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan jumlah TPS di HSU mengacu data Pileg 2019.

“Jumlah DPT pada Pilpres dan Pileg 2019 yang lalu sebanyak 160.647 pemilih, jadi untuk perkiraan DPT pada Pilkada serentak 2020 ini jumlahnya tidak jauh dari data DPT. Sebelumnya, namun untuk jumlah TPS terjadi pengurangan sebanyak 278 TPS dari 747 TPS menjadi 469 TPS, hal ini dikarenakan selain faktor geografis juga pada Peraturan KPU No.16 jumlah maksimal per TPS bertambah dari 300 orang menjadi 800 orang sehingga otomatis mengurangi jumlah TPS yang ada,” katanya.

Untuk diketahui, Untuk diketahui, Pilkada 2020 di Kalsel pada 23 September mendatang digelar Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel.
Bersamaan itu digelar pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di 5 Kabupaten yaitu Balangan, Hulu Sungai Tengah, Banjar, Tanah Bumbu dan Kotabaru, serta Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota, Banjarmasin dan Banjarbaru. (rizqon)
Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan