Dosen Harus Bisa Menulis

Kepala LLDIKTI Wilayah XI Kalimantan, Prof Dr Ir H Udiansyah MS.(foto : azka/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Dosen sebagai pendidik, peneliti dan juga sebagai pengabdi masyarakat sangat erat kaitannya dengan tugas seorang dosen dalam Tridarma pendidikan.

Kepala LLDIKTI Wilayah XI Kalimantan, Prof Dr H Udiansyah MS di Banjarmasin mengatakan, implementasi Tridarma bisa melalui buku, tulisan, opini koran dan sebagainya.

“Sangat disayangkan jika seorang pendidik enggan melakukan penulisan baik itu berupa Jurnal penelitian, maupun tulisan untuk terbit di salah satu media,” katanya.

Sebab, sudah menjadi tugas dosen untuk mentransformasikan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui tugas tulisannya di jurnal terindeks atau scopus. “Untuk menulis dalam jurnal tersbut sudah keharusan sebagai fungsional,” katanya.

Saat ditanya kenapa jarang dosen mempublikasikan tentang penelitian yang dillakukan ke media atau surat kabar? Menurutnya, setiap hari tulisan yang masuk ke redaksi pastilah banyak dan yang terseleksi mungkin satu atau dua saja. Atau bisa jadi gaya penulisan ilmiah dan di redaksi koran berbeda, sehingga tulisan ilmiah atau opini dosen jarang termuat dalam media.

“Saya pernah memasukan tulisan di koran Nasional tahun 92 dan terbit 2012, banyak tulisan saya yang dikembalikan sebab tidak sesuia dengan trend tofik atau uraian tulisan saya yang terlalu banyak. Akhirnya saya bertanya dan belajar sehingga bisa membedakan tulisan di koran dan jurnal publis,” jelas Udiansyah.

Selain itu, tulisan baik Jurnal maupun opini tulisan koran dari dosen sebagai pendidik harus logis dan bisa diverifikasi. Jadi, ada kebenaran ilmiah dan opini tulisan dosen di koran yang Ilmiah Populer atau artinya sebagai penunjang.

Bagi dia, sebagai seorang dosen dengan menulis di media salah satu bentuk membangun negeri ini. Mengkritisi kinerja pemerintah dan menghargainya prestasi pemerintah, juga menyoroti sebuah kebijakan.

“Ke depan nantinya kita akan memberikan pelatihan pelatihan bagaimana dosen melakukan penulisan terindeks kedalam jurnal,” katanya. (azka)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan