Pelatihan Training of Trainers Dari Lemhanas RI Wujudkan Nilai Kebangsaan

Gubernur Lemhanas RI Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo menyematkan tanda perserta pelatihan nilai-nilai kebangsaan. (foto : rizqon/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel- Sebanyak 100 peserta terdiri 29 dosen, 30 guru dan 30 widyaiswara serta 11 tokoh masyarakat di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mengikuti pelatihan untuk Pelatih (Training of Trainers) nilai-nilai Kebangsaan.

Training of Trainers yang diselenggarakan Lemhanas RI ini diselenggarakan di Hotel Rattan In Banjarmasin pada 16-26 Juli 2019.

Gubernur Lemhannas RI Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo mengatakan, tujuan kegiatan agar semua peserta yang hadir, bisa menampilkan sikap cermat, empati, terbuka, serta komitmen untuk mewujudkan nilai-nilai kebangsaan.

Purnawiran Jenderal TNI pangkat bintang 3 itu menekankan jebolan dari pelatihan bisa lebih efektif, inovatif dan kreatif. Terlebih di tengah perkembangan zaman, agar selalu selaras dengan perkembangan zaman, baik di lingkungan keluarga, masyarakat, dan utamanya di lingkungan pendidikan tempat bertugas.

“Ada 4 materi dasar yang diberikan yaitu wawasan nusantara, ketahanan nasional, kepemimpinan nasional dan kewaspadaan nasional. Juga materi utama yang terkait wawasan kebangsaan, UUD, Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika,” ucapnya.

Agus Widjojo mengharapkan para peserta setelah mendapatkan pelatihan, mampu membantu untuk menyebarluaskan ke masyarakat mengenai pentingnya menumbuhkan nilai-nilai kebangsaan.

Nilai-nilai kebangsaan serta fungsi pendidikan itu akan selalu berjalan terus menyesuaikan dengan perkembangan keadaan dan tantangan yang dihadapi.

Optimisme yang dimiliki genarasi muda saat ini termasuk kepeduliannya kepada lingkungan adalah contoh konkret masih adanya nilai kebangsaan dalam diri mereka.

“Semoga bisa memberikan informasi bagi anak muda adalah tantangan bagi kita, untuk lebih meingatkan nilai nilai kebangsaan RI,” pungkasnya.

Sementara itu, Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor turut berhadir pada pembukaan agenda tersebut, menerangkan hasil kegiatan tersebut melahirkan para pioneer menimbulkan nilai nilai sebuah kebanggaan.

“Hal inilah, yang harus dipupuk. Maka para pendidik perlu dibekali untuk selanjutnya, mereka teruskan ke peserta didik,” pungkasnya.(rizqon)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan