DLH Banjarmasin Serius Tangani Permasalahan Kekurangan RTH

Kepala DLH Banjarmasin, Alive Yoesfah Love

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin di triwulan kedua mendapat capaian serapan anggaran tertinggi, baik serapan keuangan maupun serapan fisik.

Capaian tersebut tidak lain karena smua program yang dilakukan oleh DLH Banjarmasin berjalan sesuai dengan rencana yang telah dirancang.

Menurut Kepala DLH Banjarmasin, Alive Yoesfah Love, bahwa sebagian besar serapan yang telah dicapai di triwulan kedua ini yakni pembebasan lahan.

“Kita ada melakukan beberapa pembebasan lahan. Itu dilakukan untuk membuat Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Banjarmasin,” ujarnya saat ditemui klikkalsel.com diruang kerjanya.

Upaya pembangunan RTH tersebut dilakukan pihaknya lantaran hingga sampai saat ini, Banjarmasin masih jauh dari target minimal sesuai dengan Undang-Undang.

Baca Juga ISPU Mengalami Kerusakan, DLH Banjarmasin Sudah Ajukan Percepatan Perbaikan ke Kementerian

Baca Juga DLH Banjarmasin Sosialisasikan Upaya Pencegahan Pencemaran Sungai Karena Bakteri E.coli

Hingga awal tahun 2023 lalu, Banjarmasin baru mampu menyediakan enam persen RTH dari total luas wilayah sebesar 98,46 Km persegi.

Apabila mengacu kepada Undang-Undang No 26 Tahun 2007, tentang Penataan Ruang, di sana tertulis secara tegas bahwa RTH sebuah kota minimal 30 persen dari luas wilayah.

Dimana pembagian dari 30 persen tersebut yakni 10 persen RTH yang bersifat Privat dan 20 persen bersifat milik Pemerintah Daerah.

“Kita sampai saat ini baru bisa memenuhi target 2,6 persen RTH dari 20 persen yang bersifat milik Pemerintah Daerah,” ungkapnya.

Tentunya langkah-langkah untuk memenuhi ketersediaan RTH di Banjarmasin terus dilakukan. Salah satunya yakni dengan pembebasan lahan dan pembangunan RTH.

“Selain membangun untuk menambah RTH, kita juga akan membuat ruang ramah anak. Hal itu untuk mendukung program pak Walikota,” bebernya.

“Apalagi kan Banjarmasin sudah dua kali mendapatkan predikat Nindya untuk kategori Kota Layak Anak,” sambungnya.

Alive juga membeberkan beberapa kawasan yang nantinya akan dibangun RTH, serta ada pula RTH yang akan kembali dibenahi seperti taman Kamboja.

“Kita akan membuat RTH di Sungai Andai dan kawasan Jembatan Patih Masih,” terangnya.

“Kalau untuk taman kamboja kita sifatnya pembenahan. Jadi ada beberapa fasilitas di RTH kamboja itu yang akan kita perbaiki seperti taman baca dan kawasan ramah anaknya,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Amran