Disdik Banjar Segera Laksanakan PTM Pada 30 Agustus 2021

Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Banjar, Liana Fenny

MARTAPURA, klikkalsel.com – Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar akan kembali mempersiapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), rencananya akan kembali dilaksanakan dalam waktu dekat ini.

Hal tersebut dikatakan Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Banjar, Liana Fenny, bahwa PTM untuk sekolah di Kabupaten Banjar akan kembali dilaksanakan pada tanggal 30 Agustus 2021 ini.

“Kita akan melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada sejumlah sekolah yang akan melaksanakan PTM. Sosialisai secara virtual,” Ucap Liana Jumat (27/8/21).

Dijelaskan, rencana kembali dilaksanakannya PTM ini berdasarkan hasil rapat koordinasi pihaknya dengan Bupati Banjar serta SKPD terkait lainnya, seperti BPBD dan Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar.

Hal ini juga dilatar belakangi menurunnya angka kasus penularan dan kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Banjar.

Selain itu Liana menambahkan, kebijakan untuk kembali melaksanakan PTM ini juga berdasarkan instruksi langsung dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Nomor 37 Tahun 2021.

Bahwa jika suatu daerah berada pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1, 2 dan 3, maka diperbolehkan untuk melaksanakan kegiatan PTM.

“Walaupun PTM diperbolehkan, namun semua sekolah wajib mematuhi SKB Empat Menteri yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbudristek) bahwa PTM dilakukan secara terbatas,” terangnya.

Dalam pelaksanaan PTM nantinya sebut Liana, jumlah siswa peserta didik yang diperbolehkan hadir di sekolah hanya 50 persen dari jumlah total keseluruhan siswa yang ada di sekolah tersebut.

Sedangkan untuk PAUD dan TK, hanya boleh dihadiri 5 orang siswa saja per kelasnya. Dan pihak sekolah juga akan mengikuti verifikasi dan validasi sebelum PTM, yakni sebanyak 68 Sekolah Paud, 32 Sekolah SD, dan 24 Sekolah SMP.

“Untuk jam belajar anak SD dan juga SMP pada saat ini kami lakukan pembatasan, yang biasanya dilakukan dari jam 8 hingga 12 siang, kini setiap harinya hanya ada 2 jam saja. Selain itu juga dalam satu minggu PTM hanya boleh dilaksanakan dua sampai tiga kali saja,” pungkasnya.

Sisi lain, Liana sendiri mengungkapkan, bahwa PTM di Kabupaten Banjar sebenarnya sudah bisa dilaksanakan pada Rabu (25/8/21) kemarin.

Namun dikarenakan semua sekolah wajib menyiapkan alat untuk protokol kesehatan, akhirnya PTM kembali ditunda beberapa waktu.

“Kita terpaksa menunda beberapa waktu karena harus menyiapkan beberapa fasilitas untuk protokol kesehatan, dan pelaksanan nanti mereka tetap wajib menjalankan dan memperhatikan beberapa aturan yang sudah dibuat oleh, Disdik,” ujarnya.(putra)

Editor : Amran