TANJUNG, Klikkalsel.com – Satuan pendidikan di kawasan Kabupaten Tabalong sudah dapat menyelenggarakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara normal.
Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tabalong, Mahdi Noor saat dijumpai awak media Klikkalsel.com di Kantor Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Tabalong, Senin (3/1/2022).
“Terhitung dari tanggal 3 Januari 2022 ini, kepada satuan pendidikan telah dipersilakan menggelar PTM seratus persen,” ujarnya.
Kebijakan tersebut bersesuaian dengan adanya pertimbangan angka vaksinasi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan per tanggal 31 Desember 2021 yang mencapai target yaitu 81,9 persen.
Baca juga: Perbub Peningkatan Protokol Kesehatan Diberlakukan, Polres Tabalong Lakukan Sosialisasi
Kemudian, untuk peserta didik yang sudah berumur 12 tahun ke atas sudah mencapai 86 persen.
“Jadi, dari perkembangan kasus Covid-19 di Tabalong sangat rendah sehingga kita mempertimbangkan dan harus meningkatkan efektivitas pendidikan yang selama ini tertinggal,” menurutnya.
Mahdi menambahkan, PTM di Kabupaten Tabalong sudah boleh berjalan secara penuh namun tetap dibatasi waktu.
“Kegiatan pendidikan disilahkan melaksanakan PTM secara penuh dengan jumlah jam maksimal 6 jam,” tuturnya.
Namun, ketika terdapat kasus Covid-19 dalam satuan pendidikan di Kabupaten Tabalong, maka PTM itu akan dihentikan.
“Dan kegiatan diliburkan selama 5 hari,” tambahnya.
Sedangkan jika terjadi kasus Covid-19 secara global di Kabupaten dan dinyatakan naik menjadi PPKM level III, “maka secara otomatis sekolah akan menerapkan proses pembelajaran 50 persen, artinya berlaku lagi PTM terbatas dan paling lama 3 jam,” pungkasnya. (Dilah)
Editor: Abadi
