MARTAPURA, klikkalsel.com – Ketua Komisi IV DPRD Banjar Gt. Abdurrachman meminta agar perseteruan antara Elly Meliyani, pegawai tidak tetap (PTT) di Dinas Pendidikan (Disdik) Banjar dan Kepala Dinas tidak saling merasa benar.
Abdurrachman saat ditemui klikkalsel.com selesai rapat dengar pendapat (RDP) menjelaskan, pihakya tidak ada menyalahkan antara kedua belah pihak. Namun mengharapkan jalan tebaik.
“Elly ini (pegawai PTT yang dipecat, red) sudah selama 14 tahun mengabdikan diri di Dinas Pendidikan. Bahkan informasinya orang terdekat dari Kepala Dinas,” jelasnya, Kamis (30/1/2023).
Namun dalam RDP yang difasilitasi oleh pihaknya, lelaki yang akrab disapa Antung Aman ini mengaku, hanya bisa memintai keterangan kepada Elly, pasalnya Kadisdik Banjar tidak dapat berhadir karena mengikuti pejalanan dinas.
“Kalo orang yang mengambil keputusan tidak ada di sini, buat apa kita? Jadi kami hanya mengambil keterangan dari Elly saja. Untuk pihak Disdik bisa menyimpak dan disampaikan kepada pimpinannya,” ucapnya.
Baca Juga ; Buntut Pemecatan PTT Disdik Banjar Setelah Umrah, Rofiqi: Ini Penistaan Agama
Baca Juga : Tak Terima Pulang Umroh Dipecat, Pegawai Dinas Pendidikan Ajukan Keberatan
Antung Aman mengatakan, jika pihaknya melemparkan pertanyaan kepada Dinas Pendidikan tanpa dihadiri pemangku kebijakan, tentu tidak bisa menjawab.
Selain itu, politisi senior partai Golkar ini mengatakan, jika tidak ditemukan jalan terang dalam permasalahan tersebut. Maka ia senada dengan Ketua DPRD Banjar, akan membentuk tim Pansus pemecatan orang umrah.
“Kami harapkan tidak akan terjadi itu. Karena ini akan meluas, tidak hanya perkara Elly saja, tapi tentang pegawai lainnya juga yang tidak masuk kerja. Kalo memang yang lain ada kenapa cuman satu orang ini,” jelasnya.
Antung Aman mengatakan, pihaknya akan memanggil kembali kedua belah pihak agar bisa diselesaikan permasalahan tersebut.
“Seandainya Kepala Dinas tidak berhadir terus, maka ada langkah-langkah kita sesuai dengan tahapannya,” pungkasnya.(Mada Al Madani)
Ediotr : Amran
