Dinkes HSU Ditargetkan Uji Swab 800 Orang

petugas kesehatan lakukan test swab (foto : istimewa)
AMUNTAI, klikkalsel.com – Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) menargetkan 800 orang akan mengikuti uji swab masif yang digelar mulai 14 Agustus kemarin di halaman Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten setempat.
Sesuai jadwal tes swab masif dilaksanakan 4 hari, kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan 10.000 tes swab masif serentak di 13 kabupaten/kota se Kalimantan Selatan (Kalsel) yang dilaunching Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor pada peringatan Harjad ke 70 Kalsel.
“Kami ikut mendukung dan menyukseskan gerakan 10.000 tes swab masif yang digelar serentak se-Kalsel. Sebenarnya target dari Pemerintah Provinsi untuk Kabupaten HSU Sebanyak 503 orang, namun sesuai arahan Bupati HSU kita akan melaksanakan kurang lebih 800 orang,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten HSU dr H Agus Fidliansyah Sabtu, (15/8/2020).
Kemudian dijelaskannya, sasaran tes swab masif yaitu kalangan ASN dari beberapa SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSU, suspect dan kontak erat dengan orang-orang yang bergejala, serta orang-orang yang berisiko terpapar Covid-19.
Baca Juga : Ibnu Sina Resmi Terima SK Dukungan dari PKB
Pada hari pertama kemarin, uji swab dipioritaskan ASN yang melakukan pelayanan langsung, kemudian nanti dilajutkan dengan para Camat, Lurah, Aparat Desa, Kader Posyandu serta masyarakat umum.
“Nanti apabila hasil uji swab ada yang positif Covid-19, maka pihaknya akan melakukan karantina atau isolasi mandiri hingga yang bersangkutan dinyatakan negatif. Karena itu masyarakat HSU di 10 Kecamatan yang suspect akan dibawa oleh kawan-kawan dari Puskesmas untuk mengikuti uji swab,” jelasnya.
Lebih lanjut orang nomor satu di Dinkes Kabupaten HSU ini menyebutkan, setelah pengambilan sampel swab akan dikemas dan dikirim ke BPTKM Banjarbaru, lalu menunggu hasilnya kurang lebih 2-3 hari.
“Berdasarkan arahan pihak Provinsi, kalau ada yang positif kita akan terapkan tata laksana sesuai pedoman penanganan Covid-19. Sedangkan bagi mereka yang tidak bergejala kita isolasi di rumah, sedangkan kalau yang bergejala kita rawat di Rumah Sakit Pambalah Batung Amuntai atau Rumah Sakit rujukan lainnya,” sebutnya.
Sementara itu, Plt Kepala BKPP Kabupaten HSU H.M. Yusri menuturkan, setelah mengikuti tes swab masif ternyata tidak seperti yang dibayangkan sebelumnya.
“Sebelumnya saya mengira sakit karena ada alat yang dimasukan ke mulut, ternyata selama kita relaks saja tidak ada masalah, bahkan kalau diizinkan saya mau lagi diambil swab,” ujarnya.
Dirinya berpesan kepada seluruh ASN dan masyarakat agar tidak usah takut dalam melaksanakan tes swab masif ini karena tidak sakit, hal ini demi kesehatan kita sendiri dan masyarakat lainnya.(doni)
Editor : Amran

Tinggalkan Balasan