Kalsel  

Dinas Kelautan Perikanan Kalsel Prioritaskan Perbaikan Hutan Mangrove

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kalsel Rusdi Hartono menyebut salah satu satu prioritas pihaknya di 2024 adalah perbaikan hutan mangrove yang ada di Kalimantan Selatan (Kalsel).

Pasalnya,  sampai saat ini hutan mangrove yang berada di Kalsel sudah mengalami kerusakan yang cukup luas, kurang lebih 20 ribu hektare.

“Dengan perbaikan hutan tersebut akan menahan pesisir pantai dari abrasi,” katanya usai rapat kerja dengan Komisi II DPRD Kalsel Kamis Sore (20/7/2023).

Diharapkannya, pada 2024 nanti ada penambahan anggaran untuk memperbaiki kerusakan hutan mangrove di Kalsel. Sebab pertahunnya hanya sekitar 50 hektare dan itu untuk rehabilitasi hutan mangrove masih sangat kecil.

“Kita mengharapkan adanya penambahan anggaran agar penanaman mangrove bisa lebih luas lagi dan kerja sama semua pihak, rehabilitasi hutan mangrove bisa lebih cepat lagi sehingga ketersediaan ikan terjamin,” ujar Rusdi.

Dinas Kelautan dan Perikanan juga melokasikan anggaran untuk pengawasan ilegal fishing, khususnya yang menggunakan alat setrum, racun ikan, dan bom ikan.

Baca Juga : Bergaya Rumah Khas Banjar, Pembangunan Rumah Dinas Walikota Mulai Dikerjakan

Baca Juga : Tingkatkan Pelayanan Calon Jemaah Haji, Pemda dan Kemenag Kotabaru Gelar Rapat Koordinasi

“Dalam pengawasan melibatkan tokoh masyarakat untuk membentuk kelompok pengawas dengan memberikan sarana dan prasarana pendukung pengawasan ilegal fishing,” ucapnya.

Ia mengakui, beberapa orang telah terjaring ilegal fishing. Namun, sanksi yang diberikan dinilai tidak memberikan efek jera kepada pelakunya sehingga kembali mengulangi.

“Kita akan mencari formula baru dalam hal sanksi pelaku ilegal fishing, terlebih lagi dikawasan perairan laut yang rawan terhadap pencurian ikan oleh orang lain, atau bukan orang wilayah setempat,” katanya.

Sementara Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalsel Imam Suprastowo mengatakan, program kerja yang diformulasikan mestilah menuju pada satu tujuan bersama, yakni meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

Ia menyatakan bersama dengan Komisi II DPRD Provinsi Kalsel akan mendukung penuh program yang akan dilaksanakan, termasuk dari segi pendanaan.

“Kita mendukung program yang terlebih untuk kemajuan Banua,” pungkasnya. (azka)

Editor : Akhmad