Dilanda Sepi, Sopir ‘Taksi Colt’ Terminal KM 6 Banjarmasin Setia Menanti Penumpang Lebaran Idul Fitri

Barau salah satu sopir 'Taksi Colt' AKDP Terminal KM 6 Banjarmasin berharap lonjakan penumpang terjadi menjelang lebaran Idul Fitri.

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Suasana Terminal KM 6 Banjarmasin di momen menjelang Idul Fitri tidak lagi seramai seperti beberapa tahun silam. Kini hanya suasana sepi yang dirasakan para sopir ‘Taksi Colt’, sebutan masyarakat Kalsel menamai mini bus angkutan antar kota dalam provinsi (AKDP) itu.

Meski sepi, para sopir tetap setia menanti pemudik yang masih berminat menaiki angkutan primadona era tahun 90-an hingga 2000-an itu. Terlebih lagi, kini adanya layanan mudik gratis yang disediakan pemerintah untuk masyarakat makin membuat mereka mempertebal kesabarannya.

Barau salah satu sopir ‘Taksi Colt’ Banjarmasin – Batulicin, mengaku terkadang harus gigit jari lantaran pernah merasakan tak ada satupun penumpang. Padahal ‘Taksi Colt’ warna putih miliknya bisa menampung maksimal 14 penumpang.

Jika ada penumpang, sebutnya, akhir-akhir ini tidak lebih dari lima orang. Padahal kata dia, untuk tarif penumpang tidak ada kenaikan. Untuk tafir per orangnya dimintai ongkos Rp 110.00 rute Banjarmasin – Batulicin.

“Kalau hanya dua penumpang terpaksa tidak berangkat, karena itu mencukupi untuk membeli bahan bakar. Pasnya itu minimal 3 penumpang, jadi ada uang yang dibawa pulang,” ucapnya, Rabu (3/4/2024).

Baca Juga : Arus Mudik Lebaran 2024 Diprediksi Meningkat 7 Persen Dibanding Tahun Lalu

Baca Juga : PLN Pastikan Pasokan Listrik di Kalimantan Barat Aman Selama Ramadan dan Idul Fitri 1445 H

Dia pun berharap menjelang puncak arus mudik lebaran Idul Fitri 2024, jumlah penumpang di Terminal KM 6 Banjarmasin mengalami peningkatan. Dia memprediksi lonjakan akan terjadi pada awal pekan nanti atau H-2 jelang Idul Fitri.

“Mudahan ada lonjakan penumpang, karena ini tinggal beberapa hari,” pungkasnya.

Sekedar diketahui, penurunan jumlah penumpang setiap tahunnya di Terminal KM 6 Banjarmasin disebabkan beberapa faktor diantaranya mudahnya masyarakat saat ini memiliki alat transportasi pribadi misalnya mobil, dan ada persaingan antar angkutan seperti layanan jasa mobil travel. (rizqon)

Editor: Abadi