Di tengah Bahaya Corona, Dewan ‘Jaga Jarak’ Serap Aspirasi Warga

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Di tengah bahaya virus Corona, pelaksanaan reses DPRD Banjarmasin terpaksa mengikuti anjuran pemerintah, yakni sosial dan physical distancing atau jaga jarak.
Seperti reses yang dilakukan wakil rakyat daerah pemilihan Kecamatan Banjarmasin Utara, di kantor kecamatan setempat, Rabu (22/4/2020).
Aspirasi warga pun tidak disampaikan secara lisan melainkan tertulis melalui quisioner yang dibagikan ke masing-masing warga. Kemudian quisioner tersebut diserahkan ke masing-masing wakil rakyat pilihannya.
Baca Juga : Terapkan PSBB Tim Gugus Bangun 10 Posko, Bandel Dipidana
Selain itu, anggota dewan juga menyerap aspirasi warga tidak dilakukan kolektif atau serentak bersamaan. Akan tetapi, secara bergantian masing-masing dewan durasi waktu sekitar 30 menit sampai 1 jam untuk menemui konstituennya.
Anggota DPRD Banjarmasin Zainal Hakim mengatakan, pelaksanaan reses sangat penting dilakukan apalagi di tengah wabah Covid-19 yang tengah menghantui Banjarmasin.
“Karena pelaksanaannya mengikuti anjuran pemerintah sosial distancing, sehingga proses reses dirasa kurang,” ujar wakil rakyat dapil Banjarmasin Utara ini, usai mengambil aspirasi tertulis warga.
Namun, ia berharap, silaturahmi melalui reses ini dengan segala keterbatasannya tidak mengurangi tujuan untuk menyerap aspirasi warga.
“Mengingat anggota dewan punya kewajiban menyerap aspirasi warga, dan memperjuangkannya,” kata dia didampingi anggota DPRD Banjarmasin Hari Kartono.
Zainal memastikan, aspirasi tertulis warga tersebut akan diresum dan diusulkan ke Pemko Banjarmasin.
“Memang tadi ada beberapa warga yang sampaikan aspirasi secara lisan, dan rata-rata yang disampaikan soal infrastruktur,” kata dia.
Sesuai jadwal agenda reses kali ini digelar selama tiga hari, mengingat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai diberlakukan tetap di hari terakhir reses, yakni Jumat (24/4/2020). Kemungkinan, kata dia, reses hanya digelar selama dua hari, atau hingga Kamis (23/4/2020).
“Tapi kita lihat dulu keputusan unsur pimpinan, apakah tetap tiga atau hanya dua hari,” ujarnya. (farid)
Editor : Amran

Tinggalkan Balasan