Damaikan Dua Pihak, Akhirnya Makam Sultan Suriansyah Dibuka

Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdako Banjarmasin, Doyo Pudjadi, saat mengadakan diskusi bersama dua belah pihak yang berseteru, usai membuka Makam Sultan Suriansyah
Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdako Banjarmasin, Doyo Pudjadi, saat mengadakan diskusi bersama dua belah pihak yang berseteru, usai membuka Makam Sultan Suriansyah

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Cagar budaya, Makam Sultan Suriansyah Banjarmasin, akhirnya secara resmi dibuka kembali, setelah kurang lebih 3 bulan makam tersebut ditutup akibat adanya konflik antara dua belah pihak yang mengklaim sebagai zuriat makam Raja Banjar tersebut.

Selama ditutupnya akses masuk ke makam Sultan Suriansyah, sejumlah peziarah harus melakukan aktivitas ziarah mereka di luar kawasan makam.

Melihat kondisi tersebut, Pemko Banjarmasin mengambil jalan tengah untuk menjadi pengelola sementara hingga konflik antara kedua kubu yang mengklaim bahwa mereka zuriah resmi dari Sultan Suriansyah.

Tepat pukul 09.00 Wita, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdako Banjarmasin, Doyo Pudjadi, membuka gembok yang menutup akses menuju kawasan Makam Sultan Suriansyah tersebut.

Baca juga : Mulai Jumat Depan, Tak Ada Toleransi bagi Warga Kedapatan Tanpa Masker

Doyo menyampaikan bahwa, untuk sementara ini, pengelolaan akan diambil alih Pemko Banjarmasin, hingga ada titik terang dari konflik yang terjadi antara dua belah pihak yang berseteru tersebut.

Usai membuka Gembok yang menutup akses makam tersebut, Doyo dengan sejumlah pihak memberikan penjelasan kepada kedua kubu yang berseteru tersebut terkait pengelolaan sementara Makam Sultan Suriansyah.

“Tadi sudah kita jelaskan kepada kedua pengurus itu, untuk sementara pengelolaan diambil alih pemko,” ujarnya.

Sejumlah peziarah yang berziarah di Makam Sultan Suriansyah, setelah kawasan makam kembali dibuka
Sejumlah peziarah yang berziarah di Makam Sultan Suriansyah, setelah kawasan makam kembali dibuka

Hasil dari urung rembuk bersama kedua belah kubu tersebut, Doyo menjelaskan bahwa mulai dari hari ini, pengelolaan makam akan dijalankan secara bergantian.

“Hari ini pengurus yang lama, besok pengurus yang baru, jadi bergantian seperti itu, hingga 5 hari kedepan. Nanti hari Selasa, (18/8/2020) kita akan adakan rapat lagi, untuk mengevaluasi ini,” ucap Doyo.

Sementara itu, Camat Banjarmasin Utara, Apiluddin Noor, mengungkapkan bahwa siapapun nantinya yang memang memiliki status kepengurusan yang sah, ia tidak terlalu memikirkan. Namun yang pastinya jangan sampai ada dualisme kepengurusan.

“Intinya jangan sampai ada dualisme kepemimpinan, mudah-mudahan permasalahan ini bisa segera diselesaikan,” tandasnya. (fachrul)

Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan