Cuaca Buruk, Harga Cabai di Tabalong Alami Kenaikan

Foto cabai di salah satu pasar di Kabupaten Tabalong

TANJUNG, klikkalsel.com – Harga komoditas cabai saat ini terpantau alami kenaikan di beberapa wilayah pasar Kabupten Tabalong.

Berdasarkan data Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian Perdagangan (Diskop UKM Perindag) Tabalong kenaikan terjadi secara berangsur sedari Jumat (10/2/2023) hingga hari ini, yang disebabkan buruknya kondisi cuaca.

Kabid Perdagangan dan Kemetrologian Diskop UKM Perindag Tabalong, Noviana Eredha mengungkapkan, produksi tani cabai di wilayah Tabalong alami penurunan panen membuat harga cabai naik pada hari ini.

“Beberapa pasar di Tabalong harga cabai naik karena penurunan panen tani cabai di wilayah kita,” ujarnya kepada Klikkalsel Rabu, (15/02/2023).

Kenaikan harga cabai di Tabalong, menurutnya disebabkan buruknya cuaca serta tingginya curah hujan sehingga membuat harga cabai naik.

“Cuaca yang buruk dan tingginya curah hujan seminggu belakangan, sehingga mempengaruhi hasil panen cabai dan membuat harga cabai naik di pasaran,” ungkap Novi.

Baca Juga : Cuaca Ekstrem dan Pasang Air Laut Banjarmasin Berstatus Siap Siaga

Baca Juga : Kendalikan Inflasi Daerah, Bupati dan Kapolres Balangan Panen Cabai

Saat ini jumlah rata-rata harga kenaikan cabai di pasaran mulai Rp 2.500 sampai Rp 7.500 perkilo yang terhitung dari dua hari belakang.

“Dari dua hari belakang harga cabai cukup normal namun pada hari ini mengalami kenaikan mulai Rp 2.500 sampai Rp 7.500,” tuturnya.

Rincian kenaikan harga cabai pada 15 Februari 2023 berdasarkan laporan harga rata-rata barang kebutuhan pokok dan barang penting di Pasar Kapar Kabupaten Tabalong sebagai berikut :

Cabai merah biasa Rp. 30.000 naik menjadi Rp 37.500
‌Cabai merah keriting Rp 30.000 naik menjadi Rp 37.500
‌Cabe rawit merah Rp 85.000 naik menjadi 90.000
‌Cebe rawit hijau Rp 50.000 naik menjadi Rp 55.000
‌Cabe rawit tiung Rp 40.000 naik menjadi Rp 42.500. (dilah)

Editor : Akhmad