TPID Bersama Kejari Tabalong Sidak Pasar, Harga Cabe Melonjak

TPID Tabalong bersama Kejari Tabalong ketika melakukan sidak pasar

TANJUNG, Klikkalsel.com – Dalam rangka monitoring harga dampak kenaikan BBM, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Tabalong bersama Kejaksaan Negeri (Kejadi) Tabalong melakukan sidak Pasar Tanjung pada Kamis (8/9/2022).

Kabid perdagangan dan kemetrologian Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Tabalong, Noviana Eredha menginformasikan bahwa saat ini harga masih stabil dikarenakan kebanyakan barang masih menggunakan stok lama.

“Stok lama sebelum kenaikan BBM, mungkin dua minggu kedepan akan ada kenaikan harga karena suplay barang mulai masuk,” katanya.

Lanjut Novi, saat ini yang terjadi lonjakan paling tinggi adalah cabe, “ada yang harga 50 ribu sebelumnya, menjadi 70 ribu,” ujarnya.

“Seperti cabe merah besar, di pasar Tanjung yang sebelumnya 80 ribu, hari ini naik jadi 90 ribu perkilo gram,” tambah Novi.

Kenaikan cabe tersebut kebanyakan dipengaruhi oleh kondisi cuaca, seperti ketika musim hujan maka produksi cabe akan mengalami penurunan.

Baca Juga : 86 Mahasiswa Baru, STIT Syekh Muhammad Nafis Tabalong Gelar Kuliah Perdana

Baca Juga : Catat, Pekan ini Pasar Murah Telur Akan Digelar di Tabalong

“Kemungkinan harganya naik karena kualitas dari cabe berpengaruh,” tuturnya.

Selain cabe, daging juga kemungkinan nantinya terdapat kenaikan, dikarenakan adanya kasus PMK di daerah lain.

“Pelaihari distop dulu pengiriman karena ada terindikasi PMK, saat ini didatangkan dari NTT dengan ongkos angkut yang lebih mahal,” katanya.

Novi menambahkan, pengaruh kenaikan BBM akan terlihat pada satu hingga dua minggu kedepan bersamaan dengan memasukinya bulan maulid.

“akhir Bulan September 2022 sudah masuk bulan maulid,” tutupnya.

Sementara Kepala Kejaksaan Negeri Tabalong, Mohamad Ridosan, melalui Kasi Intelijen, Amanda Adelina mengatakan bahwa pihaknya bersama Diskop UKM Perindag Tabalong akan terus malakukan pemantauan kebutuhan masyarakan dan melakuan upaya untuk membantu menekan terjadinya inflasi dan gejolak terkait kenaikan harga kebutuhan. (Dilah)

 

Editor: Abadi