Covid-19 Belum Usai, DBD Teror Warga Banjarmasin

Ilustrasi DBD
Ilustrasi DBD

BANJARMASIN,klikkalsel.com – Banjarmasin yang saat ini sudah zona merah akibat terus meningkatnya kasus Covid-19, kini di teror kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang juga ikut meningkat.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin, Dr Machli Riyadi. Menurtunya, peningkatan kasus DBD kali ini didominasi oleh anak berusia 6 hingga 14 tahun.

Baca juga : Jelang New Normal, Pemrov Kalsel Mengembangkan Sistem SPBE

Hingga sampai saat ini di Dinkes Banjarmasin sudah tercatat sebanyak 38 kasus DBD sejak awal Januari 2020 lalu.

“Kita meminta agar masyarakat jangan hanya fokus menghadapi Covid-19 namun juga harus waspada terhadap DBD yang saat ini terus mengalami peningkatan,” ucap Machli.

Ia juga menjelaskan, dari data DBD sebelum per 29 April 2020 yang lalu, Dinkes Banjarmasin mencatat ada 35 kasus DBD, dan satu orang meninggal.

“Total yang meninggal sampai saat ini akibat DBD bertambah 2 orang dan itu didominasi oleh anak,” jelasnya.

Baca juga : Grafik Kasus Covid-19 Belum Turun, Libur Sekolah di Tabalong Diperpanjang

Dari lima Kecamatan yang ada di Banjarmasin, kasus DBD kali ini didominasi Kecamatan Banjarmasin Utara dan Banjarmasin Selatan.

“Kita mengimbau agar masyarakat bisa benar-benar memperhatikan prinsip 3M Plus sebagai upaya pencegahan DBD,” paparnya.

3M Plus tersebut yakni pencegahan seperti menaburkan bubuk larvasida pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan, menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk serta menggunakan kelambu saat tidur.

Selain itu, ia juga menyarankan untuk memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk di tempat penampungan air, menanam tanaman pengusir nyamuk, mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah, menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah yang bisa menjadi tempat istirahat nyamuk, dan lain-lain.

“Yang terpenting agar masyarakat memperhatikan kebersihan lingkungan, agar perkembang biakkan nyamuk pembawa penyakit ini bisa ditanggulangi. Karena DBD juga berbahaya jika kita tidak melakukan pencegahan dengan baik,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan