BANJARMASIN, klikkalsel.com – Merebaknya pandemi Covid-19, bahkan varian Omicron yang sudah ada di Kalsel. Tak mau makin meledak, Anggota DPRD Kalsel, Muhammad Yani Helmi, meminta agar Kampung Tangguh Banua (KTB) di desa/dusun kembali dihidupkan.
Menurut dia, langkah itu sebagai antisipasi dalam menekan angka penambahan kasus Covid-19.
“Mudah-mudahan dari Pemdes dan seluruh warga, bisa kembali membentuk Kampung Tangguh Banua (KTB). Jadi, kami menginginkan adanya kembali pemberlakuan ini, supaya kekuatan dalam menangkal penyebaran mutasi virus berjenis Omicron tidak semakin parah,” kata legislator yang akrab disapa Paman Yani ini.
Anggota Dewan Kalsel Dapil VI Kabupaten Tanbu dan Kotabaru ini, juga mengajak kepada warga khususnya kepala desa/dusun yang berada di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu untuk ikut serta mengaungkan penerapan disiplin protokol.
“Merebaknya covid-19 varian Omicron jangan sampai menjadi zona merah, untuk itu , kami di DPRD Kalsel turut ikut mengedukasi warga,” katanya saat reses di Dusun II RT 03 Desa Batulicin Irigasi, Kecamatan Karang Bintang, Kabupaten Tanah Bumbu, pada Selasa (15/2/2022).
Baca Juga : Wafatnya Muhammad Said, Ibnu Sina: Beliau Merupakan Sosok Tauladan Bagi Masyarakat Banua
Baca Juga : Pemkab Tanbu Ikuti Rakor Perkembangan Kasus Omicron di Kalsel
Dia juga mengimbau, agar masyarakat hati-hati dalam melakukan aktivitas di luar terutama juga peserta didik baik SD ataupun SMP.
“Sebab, mereka ini yang paling rentan terhadap Omicron. Tetapi, tidak menutup kemungkinan kita yang dewasa mudah terpapar,” katanya.
Paman Yani kembali mengingatkan, bagi masyarakat hendaknya bisa melakukan vaksin.
“Jangan sampai kita menolak pemberian ini dari pemerintah seperti dosis pertama, kedua hingga ketiga (booster). Karena tidak ada hal yang menyakitkan, kecuali orang yang dalam keadaannya komorbit dan itu pasti dipertimbangkan oleh dokter,” katanya. (azka)
Editor : Akhmad