Cegah Paham Radikal Polres Tanbu Akan Gelar Dialog Bersama Tokoh Agama

BATULICIN, klikkalsel.com- kasus penusukan Menkopulhukam Wiranto sontak menggegerkan warga Indonesia. Bahkan kejadian tersebut juga menarik perhatian disejumlah negara.

Beredar kabar, kasus itu didalangi oleh pihak yang menganut paham radikal yang dinilai berpaham keras hingga bertentangan dengan ajaran Islam.

Menyikapi kasus tersebut, jajaran Kepolisian di Kabupaten Tanah Bumbu, akan menggelar kegiatan yang membahas tentang bahayanya paham radikal, dari sudut pandang agama Islam.

Rencananya, besok pagi, Polres Tanbu akan menggandeng Pengasuh Majelis Taklim Al Khairot Tanah Bumbu Al Habib Husin bin Anis Al Jufry.

“Jadi, acarnya besok pagi. Terbuka untuk umum. Kalangan milenial, mahasiswa, dan wartawan juga akan hadir nanti,” ujar Kapolres Tanah Bumbu, AKPB Sugianto Marweki melalui Wakapolres Kompol Arief Prasetya kepada wartawan, Kamis (16/10/2019).

Tidak hanya Habib Anis, juga ada paparan soal bahaya paham radikal dari Ketua MUI Tanah Bumbu dan Kesbangpol.

“Para tokoh masyarakat kita undang. Nanti ada acara dialog bebas mengupas soal paham radikal. Jadi besok bisa tukar pikiran,” tutur Arief.

Arief mengungkapkan, paham radikal harus sangat diwaspadai. “Jangan pernah anggap sepele. Paham ini sangat keras. Tidak mau menerima perbedaan, serta bertentangan dengan undang-undang NKRI,” terangnya.

Dikatakan Arief, paham radikal terbukti selama ini mampu mempengaruhi tokoh-tokoh agama yang dinilai memiliki pengaruh. Bahkan, sampai ke kelompok akademisi, baik di perguruan tinggi maupun fakultas.

“Intinya, kita tidak mau bangsa ini ternodai dengan paham yang melanggar aturan. Kita adalah bangsa besar, menjunjung tinggi budaya gotong-royong, dan toleransi. Makanya kami gelar kegiatan ini besok, supaya seluruh masyarakat Tanbu terhindar dari paham radikal,” pungkas Waka Arif menutup.(aya)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan