HST  

Bupati HST Sebut Penjual Kue Hingga Maling Ada di Pasar Ramadhan

Pembukaan Pasar Ramadan Barabai dengan seremonial pemotongan pita yang dilakukan oleh Ketua PKK HST Chery Bhujang serta unsur Forkopimda lainnya. (foto : dayat/klikkalsel.com)

BARABAI, kikkalsel.com – Sederet unsur Forkopimda Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) tampak berkumpul pada Pasar Ramadhan 1443 H yang bertempat di dalam area portal Pasar Keramat Barabai untuk meresmikan secara seremonial pembukaan pasar itu, Senin (4/4/2022) sore.

Dalam acara itu, Bupati HST H Aulia Oktafiandi menilai Pasar Ramadhan ini memiliki konsep kearifan lokal yakni sebagai media silaturahmi. Lebih dari itu, pasar tersebut tidak hanya diisi oleh para penjual kue, bahkan maling pun ada di pasar itu.

“Karena saya bilang tadi di pasar itu semuanya ada, jualan kue ada bahkan yang maling pun ada, semuanya ada di pasar itu,” ucapnya dalam sambutan pembukaan pasar itu.

Lebih lanjut, bahkan Bupati mengingatkan kepada kepala dinas perdagangan (Kadisdag) untuk menjadikan atensi terkait ketertiban dan keamanan di pasar tersebut.

Alasan utama Pasar Ramadan digelar pada wilayah itu, dikarenakan agar tetap protokol kesehatan bisa dapat dilaksanakan dan bisa diawasi.

“Kami menilai konsep kearifan lokal di pasar tidak hanya menjadi tempat jual beli, tapi menjadi tempat silaturahmi, tempat bertemu, tempat kita saling bertegur sapa mempererat silaturahmi,” katanya.

Baca Juga : Berkah Ramadhan, Warga Awang Landas HST Terima Sarana Air Bersih dan Beragam Paket Bantuan

Baca Juga : Heboh, Sesosok Mayat Gadis Ditemukan Pada Sebuah Pondok di Hangkingkin HST

Sementara itu, Kadisdag HST Syahruli menyebutkan, gelaran Pasar Ramadan ini semuanya murni dari swadaya para pedagang yang tergabung dalam Kerukunan Pedagang Pasar Ramadan Kabupaten HST.

Sedangkan, Pemkab HST dalam hal ini berperan memberikan persetujuan tempat dan memfasilitasi gelaran peresmian atau pembukaan secara seremonial Pasar Ramadhan.

“Jumlah stand yang disiapkan oleh panitia sebanyak 100 buah dan sampai hari ini sudah terisi sebanyak 73 buah. Jika masih ada pedagang ingin mendaftarkan diri mengisi stand bisa berhubungan dengan panitia melalui Dinas Perdagangan HST,” terangnya.

Menurutnya, seiring mulai melandainya kebijakan pemerintah terkait dengan Prokes Covid-19 dan atas persetujuan pimpinan, maka Pasar Ramadan ini bisa digelar kembali setelah dua tahun silam.

“Pasar ini merupakan tradisi kita yang bisa dijadikan sebagai momentum untuk bangkit dan pulihnya perekonomian di HST. Semoga, pedagang maupun pembeli bisa bertransaksi dengan nyaman,” tuturnya.

Pasar Ramadan Barabai itu secara seremonial diresmikan dengan pemotongan pita oleh Ketua PKK HST, Chery Bhujang yang didampingi oleh unsur Forkopimda lainnya.

Pemimpin Cabang BRI Barabai, Yusuf Setiawan mengungkapkan, pihaknya turut mendukung gelaran Pasar Ramadan Barabai ini.

Lebih lanjut, BRI sebagai bank dengan core bisnis mikro sangat peduli dengan usaha dan pengembangan UMKM.

Kemudian, melalui Ekosistem Digital yang diwujudkan dengan berbagai platform seperi QRIS dan PasarID ini berusaha untuk membuat pengusaha UMKM mnjadi lebih bankable dan feasible.

“Dengan dukungan optimal dari BRI serta tagline go smaller, go shorter dan go faster, kedepannya branding digital ini diharapkan usaha UMKM di HST khususnya Barabai semakin bertumbuh dan berkembang,” tandasnya. (dayat)

Editor : Akhmad