Budaya Kota Banjarmasin Memukau Para Dewan Juri Anugerah Kebudayaan PWI Pusat Untuk Bupati dan Wali Kota

Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina saat mempresentasikan Kebudayaan Kota Banjarmasin dihadapan dewan juri Anugerah Kebudayaan PWI Pusat (foto:istimewa)

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina, memukau para dewan juri saat melakukan presentasi Anugerah Kebudayaan, terkait kebudayaan Kota Banjarmasin khususnya sungai yang menjadi jantung dari kota Banjarmasin, Jumat (10/1/2020).

Sebanyak sepuluh orang kepala daerah yakni Walikota Tanggerang Selatan, Walikota Banjarmasin, Walikota Ambon, Walikota Baubau, Bupati Tubaba, Bupati Halmahera Barat, Bupati Serdang Bedagai, Bupati Luwu Utara, Bupati Gunung Kidul, Bupati Tabalong, nantinya akan menerima penghargaan kebudayaan dari PWI Pusat.

Dalam presentasi Anugerah Kebudayaan PWI Pusat untuk Bupati/Wali Kota yang dilaksanakan di Gedung PWI Pusat Jakarta tersebut dinilai oleh sebanya lima orang dewan juri yang mana para dewan juri tersebut berkecimpung dibidang kebudayaan dan kepariwisataan.

Dalam materi presentasinya Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina, lebih berfokus pada kebudayaan sungai yang merupakan kebudayaan asli masyarakat Kota Banjarmasin.

Alasan yang mendasari materi presentasinya tersebut lantaran Pemko Banjarmasin saat ini sangat ingin memajukan Kota Banjarmasin dengan sebuah visi baru terkait dengan Banjarmasin Kota Sungai. Karena pada dasarnya Kota Banjarmasin dari dulu dikenal sebagai kota seribu sungai, sehingga tumbuh kembangnya akan sangat berarti apabila dilakukan menurut kebudayaannya.

“Jadi kalau sebuah kota itu maju kemudian budayanya kita tinggal, maka peradaban itu akan hilang. Oleh sebab itu tumbuh kembang Kebudayaan sungai kita harus selalu kita kemukakan,” ucapnya.

Ia juga menyampaikan sejak tahun 2016, seluruh jembatan yang dibangun di Kota Banjarmasin sudah berdimensi menyelamatkan transportasi sungai. Salah satu aspek kebijakan yang dikeluarkan pemerintah daerah terkait visi misi Kota Banjarmasin, adalah Kota Banjarmasin merupakan kota sungai.

Karena atas dasar tersebut Pemko Banjarmasin bersama legislatif membuat Peraturan Daerah (Perda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD.

“Kami sudah sepakat bahwa Kota Banjarmasin merupakan kota sungai pintu gerbang ekonomi Kalimantan tahun 2025, dan ini sudah menjadi visi bersama,” tandas H Ibnu Sina. (fachrul)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan