Breaking News : “Si Jago Merah” Gegerkan Warga Landasan Ulin

Pemadam Kebakaran melakukan pembasahan usai api menghanguskan satu buah rumah di Loktabat Banjarbaru.(foto : nuha/klikkalsel)
BANJARBARU, klikkalsel – Mendadak mati lampu dan disusul suara sirine begitu nyaring, membuat warga Jalan Sidodadi Kecamatan Landasan Ulin Kota Banjarbaru dibuat terkejut. Pasalnya ketika ke luar rumah melihat kobaran api sudah begitu besar, Selasa (12/11/2019).
Pemadam Kebakaran (Damkar) yang mengetahui informasi tersebut bergegas menuju ke lokasi, sedangkan yang pertama kali datang ke tempat dari BPK Nurhid Fire Banjarbaru.
Fajar rahmadi, salah satu anggota BPK Nurhid Fire Banjarbaru menuturkan ketika tiba, si jago merah sudah mengamuk. Bangunan yang terbakar juga telah runtuh disusul kobaran api terus menyala, kemudian pihaknya menginformasikan kepada pemadam lain.
“Kemudian Damkar Pemko Banjarbaru dengan unit tangkinya tiba,” imbuh Fajar.
Menurutnya api sudah membesar sekitar pukul 22.03 wita, dan menghanguskan satu buah rumah. Berkat kesigapan petugas Damkar selama setengah jam api sudah dapat dikuasai.
Diketahui pemilik rumah bernama Sumarni usia sekitar 50 tahun, ia mengontrak sebuah rumah tersebut.
“Kakak sepupu suami itu bude Marni, lebih setahun menyewa bedakan disini,” ucap Sri, keluarga rumah bedakan yang terbakar.
Rumah kontrakan mbah marni hangus terbakar, sedangkan rumah tetangganya hanya terkena sebagian kecil.(foto : nuha/klikkalsel)
Mbah Marni sapaan Sumarni pekerjaannya merupakan pembantu rumah tangga, tinggal di dalam rumah seorang diri.
Riky satria utama (30), tetangga yang rumahnya berdekatan dengan mbah Marni menjelaskan, awal kejadian dirinya tidak mengetahui sama sekali bahwa di samping rumahnya telah terbakar.
“Dari dalam rumah tiba-tiba mendengar teriakan warga, udah besar api nya. Lalu warga menyiram dengan seadanya, tetapi tidak tahan lagi karena api sangat besar,” jelas Riky kepada klikkalsel.com.
Riky bersama istri yang berada di dalam rumah kemudian menyelamatkan diri, dan mengamankan beberapa barang berharganya.
Ia menceritakan, Bude marni biasanya menumpuk kayu dan menyalakan api ketika malam tiba di pekarangan belakang rumah untuk kandang ayam miliknya.
Anggota Polsek Banjarbaru Kota sedang membuat laporan terjadinya kebakaran.(foto : nuha/klikkalsel)
Hasil sementara pemeriksaan dari Polsek Banjarbaru Kota, asal api dari belakang rumah kontrakan itu.
“Sementara api dari belakang, lebih jelasnya tim identifikasi nanti yang memeriksa,” jelas Ka SPKT Polsek banjarbaru Kota, Susanto. (nuha)
Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan