BPD Gelar Kegiatan Biaya Sendiri, Jurni Wakil Ketua DPRD: Anggarkan, Duit Kita Banyak

Wakil Ketua DPRD Tabalong, H Jurni, SE (paling kiri) ketika menghadiri pendidikan politik PABDSI Tabalong di Muara Uya

TANJUNG, klikkalsel.com – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, H Jurni meminta Dewan Permusyawaratan Desa atau BPD yang tergabung dalam Persatuan Anggota-Anggota Dewan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (PABPDSI) supaya memasukkan anggaran kegiatan termasuk untuk meningkatkan kapasitas personelnya di dalam anggaran pemerintahan desa. Apalagi menurutnya, anggaran untuk desa bertambah, seiring dengan peningkatan APBD Kabupaten Tabalong

Hal itu diungkapkan Jurni, saat menghadiri pendidikan politik bagi anggota PABPDSI Tabalong di Danau Rahmat, Bangkar, Kecamatan Muara Uya, Rabu (18/10/2023)

“Untuk kegiatan yang positif dan bernilai meningkatkan kapasitas anggota BPD buatkan anggarannya, duit kita banyak kok, jangan pakai duit pribadi,” ujar Jurni.

Menurut anggota DPRD Tabalong beberapa periode tersebut, meningkatkan kualitas anggota BPD menjadi penting dalam perannya sebagai unsur penyelenggara pemerintahan di desa. Dengan demikian sinergi dapat dibangun dengan lebih baik, demikian juga fungsi – fungsi nya berjalan optimal.

Ketua PABDSI Kabupaten Tabalong, Suriani mengatakan, kegiatan pendidikan politik yang mereka gelar agar BPD sebagai salah satu unsur pemerintahan di desa dapat mengambil peran menumbuhkan kesadaran politik yang cerdas kepada masyarakatnya.

Baca Juga Tiga Sekolah di Kotabaru Terima Penghargaan Adiwiyata Nasional

Baca Juga Menantu dan Mertua di Tabalong Diringkus Polisi Karena Dugaan Pengeroyokan

Menurutnya, masih banyak pihak yang salah kaprah dengan politik. Bahkan, ada anggota BPD sendiri takut dengan tema seperti pendidikan politik, padahal tanpa pendidikan politik yang baik, tidak mungkin kualitas kehidupan berbangsa menjadi lebih baik.

Dia pun mengaku baru kali ini mendapatkan banyak pencerahan tentang apa dan bagaimana hakikat politik itu sendiri. Ternyata, mulai dari filsafat dan teori – teorinya justru berpolitik adalah jalan kebaikan, tidak seperti yang selama ini kita dengar.

“Politik itu ternyata tidak bisa dilepaskan dari kehidupan kita sebagai ikhtiar mewujudkan kebaikan bersama sama. Selama ini politik itu dipersepsikan kotor, jahat dan tidak baik. Hari ini justru terbuka, bahwa pihaknya pun sebagai bagian pemerintahan desa merupakan manusia politik,” ujar pensiunan ASN di Kecamatan Upaya ini.

Pendidikan politik PABDSI ini merupakan inisiasi sendiri yang digelar melalui pembiayaan mandiri dengan mengundang Koordinatir Presidium Majelis Daerah KAHMI Tabalong, Kadarisman sebagai pematerinya. (***)

Editor: Abadi