Bentuk Herd Immunity Jelang PTM, Polresta Banjarmasin Vaksinasi Massal Guru dan Pelajar

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pembelajaran tatap muka (PTM) sudah mulai dilakukan dibeberapa sekolah di Kota Banjarmasin. Namun agar memastikan proses tersebut berjalan lancar dan meminimalisir penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah, diharapkan semua warga sekolah mendapatkan vaksin.

Menindaklanjuti hal tersebut, Polresta Banjarmasin bekerjasama dengan Polda Kalsel, dibantu 90 relawan vaksinator, Dukcapil Kota Banjarmasin, Polsek Banjarmasin Utara dan Polsek Kawasan Pelabuhan Laut Banjarmasin menggelar program vaksinasi yang di prioritaskan untuk pelajar, guru, staf sekolah dan orang tua yang mengantar anaknya.

Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Rachmat Hendrawan melalui Wakapolresta, AKBP Sabana Atmojo mengatakan, vaksinasi dilaksanakan di Gedung Sultan Suriansyah Banjarmasin, Kamis (23/9/2021) dari pukul 07.00 hingga selesai.

“Untuk yang pagi sampai pukul 12.00 kita layani dan prioritaskan guru dan pelajar. Siangnya baru kita layani masyarakat umum dan Lansia,” ucapnya didampingi Kapolsek Banjarmasin Utara, Kompol Indra Agung Perdana Putra dan Kapolsek Kawasan Pelabuhan dan Laut, AKP Aryansyah.

Ia menyebutkan, sekolah-sekolah yang sementara mendapatkan prioritas utama di Kecamatan Banjarmasin Utara, antara lain SMA 8 sebanyak 900 pelajar, SMK 4 sebanyak 700 pelajar dan SMK 2 sebanyak 500 pelajar.

“Sehingga total 2.100 pelajar dan akan terus di data kembali. Setelah itu baru 800 orang masyarakat umum juga akan divaksin secara bergantian dari siang sampai dengan sore nanti,” jelasnya.

Ditambahkannya, sejauh ini Kecamatan Banjarmasin Utara menjadi pioneer yang memberikan pelayanan vaksinasi pelajar sebagai bentuk tuntutan, kebutuhan kesehatan di masa pandemi ini, supaya para pelajar memiliki herd immunity saat PKM berlangsung.

“Harapan kami, mari semua instansi, institusi dan kelompok, organisasi apapun itu mampu menyelenggarakan Vaksinasi sebagai kebutuhan mutlak di masa pandemi,” harapnya.

Sementara itu, beberapa orang tua wali terlihat nampak antusias mengantarkan anaknya untuk divaksin. Mereka merasa senang anaknya divaksin sehingga tidak khawatir terpapar Covid-19 saat mengikuti kegiatan belajar mengajar di lingkungan sekolah. (david)