Bengkel RG Deco Banua Anyar Simpan Sabu 1 Kg Jaringan Internasional

foto : rizqon/klikkalsel

BANJARMASIN, klikkalsel – Kalimantan Setalan (Kalsel) patut dinyatakan darurat narkoba. Baru-baru ini Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali menyita sabu seberat 1 kilogram lebih dari tangan dua tersangka.

Dalam konferensi pers, Kamis (25/7/2019), Ditresnarkoba Polda Kalsel mengungkap temuan barang haram sabu 1 Kg tersebut.

Rupanya ‘kristal setan’ disimpan pada sebuah bengkel RG Deco Jalan Pangeran Hidayatullah, Kelurahan Banua Anyar Banjarmasin Timur, yang ditemukan saat penggeledahan pada Minggu (21/7/2019).

Bersamaan dengan itu, dua tersangka turut diamankan, yakni M Fahrul Raji alias Asep (33) dan Syifa Kamali alias Palui (27), keduanya adalah warga Banua Anyar.

Kepada polisi, mereka mengaku dititipi sabu oleh bandar dengan Inisial ‘R’ yang saat ini dalam pengejaran.

Wakil Direktur Resnarkoba Polda Kalsel AKBP Eko Wahyuniawan didampingi Kabagbinopsnal AKBP Sigit Kumoro, mengatakan sabu 1 Kg tersebut disembunyikan di kolong bengkel dan terbungkus plastik teh cina xiangrikui. Dugaan kuat barang haram tersebut adalah jaringan antar negara untuk diedarkan di Kalsel.

“Kemungkinan besar dari ciri-ciri barang didapatkan dari luar Indonesia, masuk melalui jalur Sumatra sampai ke Banjarmasin,” ungkapnya.

AKBP Eko Wahyuniawan menambahkan saat penangkapan pihaknya langsung menggeladah rumah bandar inisial ‘R’ tersebut di kawasan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar. Namun, pengembangan belum membuahkan hasil, sebab ‘R’ keburu mengendus kedatangan petugas.

“Petugas telah melakukan penggeledhan di kediaman R, namun yang bersangkutan tidak ada di rumah,” tukasnya.

Sementara itu, berdasarkan informasi dihimpun tangkapan sabu 1 Kg tersebut ditaksir senilai Rp 2 miliar, dan dapat membahayakan 20.040 orang dari penyalahgunaan narkoba diukur pemakaian per 1 gram sabu dapat digunakan 20 orang. (rizqon)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan