Begini Kronologi Terduga ODGJ yang Ancam Polisi dengan Parang Hingga di Dor

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Polisi ungkap kronologi seorang terduga ODGJ yang dilumpuhkan dengan timah panas setelah mengancam anggota dengan senjata tajam jenis mandau.

Berawal saat Aipda Ali Faisal, anggota Sat Binmas Polresta Banjarmasin, saat itu ia sedang melintas di Jalan Pangeran Antasari dengan mengenakan sepeda motor dinas dan seragam lengkap, Selasa (13/7/2021) sekitar pukul 16.00 Wita.

Mendadak ia dihampiri oleh seseorang yang memberitahukan ada orang mondar mandir dengan menenteng sebilah Mandau di pinggir jalan depan Masjid Agung.

“Dia bawa Mandau, saya sendirian dan tidak membawa apa-apa. Lalu saya mendatangi Pos Lantas Simpang 4 Ramayana untuk mencari bantuan”, ujar Aipda Ali Faisal.

Baca juga: Mengamuk Membawa Sajam, Terduga ODGJ Ini Diberikan Tembakan di Kaki

Di sana ia bertemu dengan Bripka Rahmatullah dan memintanya untuk membantu mengamankan pria yang mengamuk tersebut.

Aipda Ali Faisal dan Bripka Rahmatullah berencana tidak langsung mendatangi pria bernama Yadi yang diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) tersebut dari depan dan memilih untuk memarkir sepeda motornya di halaman depan Pasar Sentra Antasari.

“Saya memang sengaja parkir di Pasar Antasari. Karena rencana mau kita ringkus dari belakang,” lanjutnya.

Namun alangkah terkejutnya ia saat mendadak pria tersebut sudah berada di depannya dengan mengacungkan parang seperti hendak menyerang dirinya.

Ia yang terkejut melihat kehadiran pria tersebut kontan melompat dari sepeda motor untuk menghindar.

“Dia terus mendekati saya dengan mengacungkan mandaunya. Melihat itu Bripka Rahmatullah langsung mengeluarkan tembakan ke udara sebanyak tiga kali sambil memperingatkan orang itu agar mundur dan membuang senjatanya,” ungkapnya lagi.

Bukannya mengikuti perintah petugas, pria tersebut malah semakin mendekati Aipda Ali Faisal. Merasa rekannya dalam bahaya Bripka Rahmatullah pun langsung memberikan tindakan tegas terukur ke arah kaki guna melumpuhkan pelaku.

“Ditembak pertama, bukannya menyerah ia semakin mendekati saya dengan masih mengacungkan senjatanya hingga harus diberikan tindakan kedua pada paha sebelahnya. Itu pun dia tidak menyerah dan masih berusaha maju, namun setelah dua langkah dia baru roboh,” ucapnya.

Melihat pria tersebut roboh, Bripka Ali Faisal langsung bereaksi dengan cara menginjak mandau yang dibawa pria tersebut dan merampasnya.

Keduanya lantas mengevakuasi pria tersebut ke IGD Rumah Sakit Bhayangkara dengan menggunakan sepeda motor guna diberikan pertolongan.

Sementara itu Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Rachmat Hendrawan melalui Kasat Lantas, Kompol Gustaf Adolf Mamuaya saat ditemui sejumlah media membenarkan adanya kejadian anggota Lantas Polresta Banjarmasin yang melumpuhkan seorang ODGJ.

“Iya, petugas terpaksa harus memberikan tindakan tegas terukur karena pria tersebut sudah mengancam keselamatan petugas dan warga,” ujar Kasat.

Kasat pun menjelaskan saat ini pria tersebut sedang mendapat penanganan medis akibat dua luka tembak pada bagian paha kanan dan kiri.

“Sudah ditangani medis RSUD Bhayangkara Banjarmasin,” pungkasnya.(david)

Editor : Amran