Bayi Kembar Siam Lahir Dempet di HSU, Dirujuk Ke RSUD Ulin Banjarmasin

Dokter Spesialis Anak RSUD PB Amuntai (foto : istimewa)

AMUNTAI, klikkalsel.com – Bayi kembar siam berjenis kelamin perempuan asal Desa Kaludan Kecil, Kecamatan Banjang, Kabupaten HSU, yang lahir pada Selasa malam (6/10/2020) kamarin, membuat kaget bidan dan perawat yang menanganinya.

Pasalnya, bayi dari pasangan ibu NM dan bapak HN ini lahir tanpa operasi, namun dengan kondisi si bayi dempet atau kembar siam pada bagian pantat, satu sama lain. Lebih tepatnya bayi nomor 1 sebelah kiri dan nomor 2 sebelah kanan.

Dokter Spesialis Anak RSUD Pambalah Batung Amuntai dr. I. Dewi Yunianti, selaku dokter yang memberikan penanganan kepada bayi tersebut mengungkapkan, saat ibu mau lahiran datang ke RS dengan kondisi telah pembukaan, sehingga tidak dilakukan operasi.

“Memang tidak diketahui kalau si bayi kembar siam, karena saat lahiran tidak ada kendala. Si ibu juga tidak melakukan USG sebelumnya, saat lahir baru diketahui kalau kembar siam (dempet). Memang hal ini luar biasa adanya keajaiban dan kondisi si bayi juga stabil,” katanya. Rabu, (7/10/2020).

Baca Juga : Bawa Aspirasi Mahasiwa Tolak Omnibus Law, Wakil Rakyat Kalsel Bertolak ke Jakarta

Sementara itu, kondisi ibu dan bayi dengan berat masing-masing 21,90 dan 20,16 ini dalam keadaan sehat dan begitu juga dengan ibunya. Kasus kembar siam ini, menurutnya, juga terbilang sangat langka, kasus ini hanya 28 persen dari seribu kelahiran di seluruh Dunia.

Berdasarkan hasil rapat tim Dokter RSUD Pambalah Batung Amuntai, telah membentuk tim untuk penanganan bayi kembar siam ini sesuai prosedur, si bayi juga telah dirujuk ke RS Ulin di Banjarmasin untuk melakukan tindakan selanjutnya.

“Dalam hal penanganan bayi kembar siam atau dempet ini tidak asal saja, sehingga dengan dirujuk ke RS Ulin merupakan tindakan yang tepat, terutama dalam hal alat pemeriksaan yang lebih canggih.
seperti sarana dan prasarana dalam hal penanganan itu, perlunya dilakukan MRI dan lainnya lagi,” jelasnya.

Sementara terkait pembiayaan si pasien, telah dijamin melalui BPJS Kesehatan.(doni)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan