Batola  

Batola Akan Lakukan Pembersihan Saluran Sungai yang Terhambat

MARABAHAN, klikkalsel.com – Mencegah terjadinya peningkatan debit air di Kabupaten Barito Kuala (Batola), sungai yang diduga menghambat turunnya banjir di kawasan Alalak akan dibersihkan.

Rencana itu dilakukan seiring dengan meningkatnya debit ketinggian banjir di wilayah Kabupaten Batola. Apalagi dengan adanya banjir yang melanda daerah Batola, membuat sejumlah warga mengungsi.

Wakil Bupati Kabupaten Batola, Rahmadian Noor, meninjau saluran air yang mana sudah tertutup semak belukar yangmana menghambat turunnya banjir.

Peninjauan saluran sungai ini dilakukan dengan sejumlah pihak terkait seperti tokoh masyarakat, Camat Alalak, DPRD Kabupaten Batola dan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Batola.

“Untuk mempercepat turunnya debit air banjir ke sungai alalak dan terus ke sungai barito, pihak pemerintah kabupaten segera melakukan pembersihan saluran sungai di sepanjang Handil Bakti,” Kata Rahmadian Noor, Selasa (18/1/2020).

Dengan pembersihan saluran sungai sepanjang jalur Handil Bakti tersebut, diperkirakan akan mengurangi banjir dikarenakan Sungai Barito masih dalam kondisi normal.

Sementara pembersihan sungai akan dilakukan secara manual, dengan mendatangkan tenaga dari luar kecamatan terdampak banjir.

Jika usulan pemerintahan Kabupaten Batola pada Kementrian PUPR Provinsi atau pusat dipenuhi untuk melakukan pengerukan saluran sungai, maka nantinya pengerukan menggunakan alat berat.

Saluran sungai di sepanjang jalan Jandil Bakti ini disampaikan Rahmadian Noor, merupakan wewenang balai besar jalan, sehingga pihak Kabupaten Batola akan segera melayangkan surat permohonan pengerukan pada pihak terkait,

Sementara itu, dampak adanya banjir yang melanda Kabupaten Batola, sebagian besar rumah di wilayah Kecamatan Alalak, Mandastana dan Jejangkit, mulai terendam. Kendati demikian, warga tetap bertahan di rumah untuk menjaga harta benda.

Ketinggian air di jalan Trans Kalimantan tepatnya di kawasan Handil Bakti, Sungai Lumbah wilayah Kecamatan Alalak dan wilayah Kecamatan Mandastana tepatnya di Desa Puntik dan Lokrawa mengalami peningkatan ketinggian air hingga satu meter.

Salah seorang warga kelurahan Handil Bakti, Sugianor berharap, ada tindakan pemerintah untuk membersihkan saluran air.

“Sebagian besar saluran air atau sungai di sepanjang jalan Handil Bakti, sudah hampir tertutup semak belukar sehingga memperlambat turunnya debit air banjir kawasan handil bakti,” tandasnya.(muhammad)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan