Kitabisa.com Gandeng klikkalsel.com Salurkan Bantuan Warga Terdampak Banjir

MARABAHAN, klikkalsel.com – Sebagai bentuk kepedulian masyarakat terdampak banjir. Situs donasi dan Penggalangan Dana (Fundraising) Kitabisa.com, melalui klikkalsel.com bersama Mapala Uniska menyalurkan sejumlah kebutuhan pokok ke Posko Induk Warga terdampak banjir di Kecamatan Cerbon Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kamis (28/1/2021).

Tim Redaksi klikkalsel.com Ganang Prsetyo mengatakan, bantuan tersebut untuk meringankan beban warga terdampak banjir yang mengungsi di Posko Induk Kecamatan Cerbon, Kabupaten Batola. Karena permukimannya masih tergenang banjir.

“Kami datang langsung ke lokasi pengungsian warga, tentunya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan karena saat ini kita masih berada pada situasi pandemi Covid-19,” kata Ganang.

Bantuan tersebut diantarkan langsung menggunakan dua buah mobil relawan Mapala Uniska ke Posko Induk di Kecamatan Cerbon Kabupaten Banjar, karena dari informasi yang didapat, warga yang menghuni pengungsian di lokasi tersebut sangat membutuhkan bantuan terutama keperluan bayi.

“Dari informasi yang kita dapat pengungsi disana ada 163 jiwa dan kebanyak balita. Jadi mereka sangat membutuhkan bantuan perlengkapan bayi,” kata Ganang.

Ganang Prasetyo bersama warga terdampak banjir yang sedang mengungsi.

Selain itu, pihaknya juga meminta kepada warga untuk membagi bantuan agar tepat sasaran.

Selaku Koordinator penanggung jawab Posko Induk Kecamatan Cerbon Kabupaten Batola, Barlian mengucapkan sangat berterima kasih atas bantuan tersebut dan Penyebaran distribusi logistik akan di sebar ke 4 posko lainya.

“Bantuan Tersebut akan kita sebar lagi ke Desa yang memerlukan seperti Desa Sawahan, Desa Sungai Rasau, Desa Simpang Nuki dan Desa Sungai Tunjang,” ujarnya.

Disamping itu, Barlian juga menjelaskan di pengungsian yang berada di Kecamatan Cerbon Kabupaten Batola selama 12 hari terdapat empat orang bayi berusia di bawah 4 bulan, dua orang berusia 6 bulan dan di atas 1 sampai 5 tahun ada sekitar 10 orang.

“Usianya di atas 5 tahun ke atas sampai 11 tahun rata rata sekolah dasar ada 15 orang, sisanya diisi oleh orang dewasa dan lansia dengan total pengungsi 163 jiwa,” jelasnya.

Salah satu ruangan khusus pengungsian Balita.

Ia juga mengungkapkan, ada satu warga yang baru melahirkan dan sudah pulang kerumah, Namun pihaknya akan tetap memantau kondisi perkembangan warga tersebut.

“tadi sudah kita berikan perlengkapan bayi dan satu warga lagi yang mau lahiran, kata bidan sudah 9 bulan, jadi kita juga siap siaga memantau perkembangan,” tuturnya.

Ketinggian banjir di wilayah Batola sangat bervariasi ada yang sepinggang orang dewasa dan ada juga selutut orang dewasa. dengan kondisi air masih mengenangi bagian dalam rumah.

Kendati demikian, Barlian tetap menghimbau warga yang mengungsi baik di pengungsian yang disediakan maupun rumah warga agar tetap menggunakan masker, karena mengingat masih di tengah wabah pandemi Covid-19.

“Kita himbau warga untuk tetap menaati protokol kesehatan dan sebagian warga kita bagikan masker, mengingat kita masih dalam kondisi darurat Covid-19,”pungkasnya.(airlangga)

Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan