Banwaslu Antisipasi Pelanggaran Pemilu

SOSIALISASI - Banwaslu Kalsel menggelar sosialisasi aturan Pemilu, sebagai antisipasi pelanggaran dan permasalahan Pemilu. (azka/klikkalsel)
SOSIALISASI – Banwaslu Kalsel menggelar sosialisasi aturan Pemilu, sebagai antisipasi pelanggaran dan permasalahan Pemilu. (azka/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar sosialisasi Pengawasan Pemilu anggota DPR, DPD, dan DPRD serta Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, di Hotel Armani Suites, Rabu (13/12/2017).

Ketua Banwaslu Kalsel Iwan Setiawan. (azka/klikkalsel)

Kegiatan itu sebagai langkah awal mengantisipasi pelanggaran dan permasalahan, serta menjaga kestabilan suhu politik di Pilkada 2018 nanti dan Pemilu 2019 mendatang.

Ketua Bawaslu Kalsel Ir Iwan Setiawan, sementara fokus utama di Pilkada empat kabupaten, yakni Tapin, Tabalong, Hulu Sungai Selatan (HSS) dan Tanah Laut (Tala).

“4 kabupaten tersebut tentunya akan menjadi fokus Bawaslu, karena lebih dulu digelar,” katanya.

Ia mengatakan, dalam pilkada tentunya ada permasalahan, untuk itu Bawaslu harus cepat dalam menangani permasalahan tersebut.

Namun, personel Banwaslu masih minim, terutama tenaga pengawas lapangan tingkat kelurahan.
“Jadwalnya Januari nanti kita membentuk pengawas lapangan atau pengawas kelurahan,” ujarnya.

Saat ini, ungkapnya, baru terbentuk Pengawas Kecamatan (Panwascam) di 13 kabupaten/kota Kalsel.

“Untuk itu Bawaslu mengharapkan kerjasama yang terjalin diantara ormas, Pramuka, tokoh masyarakat, LSM serta Media dalam hal ini pers yang bisa nantinya memberikan masukan dan informasi sekaligus kekuatan,” tandasnya.(azka)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan