Banjir Mengarah Ke Kelua, Debit Air Diperkiraan Akan Bertambah

Banjir Mengarah Ke Kelua, Debit Air Diperkiraan Akan Bertambah
Kondisi banjir pada salah satu rumah warga terdampak di Kecamatan Kelua

TANJUNG, Klikkalsel.com – Banjir di Kabupaten Tabalong belum berakhir. Selain Kecamatan Haruai, kini Kecamatan Kelua juga merasakan banjir akibat dari luapan air sungai.

Menurut keterangan Sekertaris Camat Kelua, N Wirahadi Kusuma mengatakan, banjir tersebut dikarenakan tingginya curah hujan di wilayah utara sehingga air sungai meluap.

“Banjir luapan dari sungai Tabalong karena curah hujan tinggi diwilayah utara,” tuturnya Sabtu (28/5/2022).

Sedangkan yang terdampak banjir di Kecamatan Kelua yaitu pada Desa Paliat, Masintan, Ampukung, Pudak Setegal dan Kelurahan Pulau.

Sampai saat ini yang sangat terdampak adalah Kelurahan Pulau dengan kenaikan 15 cm yang berada di bantaran sungai di RT 01, 02 dan 06.

Baca Juga : Hujan Deras di Tabalong, Dua Desa di Haruai Terendam Banjir

Baca Juga : Setahun Lebih Putus Usai Diterjang Banjir, Jembatan Asa Desa Baru Diresmikan

“Dengan jumlah 70 KK (air) masuk rumah,” ujarnya.

Sedangkan UPBS Remak, Jali melaporkan bahwa luapan air yang berasa di Kelurahan Pulau sudah melewati jalan raya.

Selain itu, debit air juga diperkiraan akan naik karena turunnya hujan malam kemarin.

“Kondisi air di Kelurahan Pulau sudah melawati jalan raya diperkirakan debit air bertambah dengan turunnya hujan tadi malam,” tuturnya.

Wira menghimbau kepada masyarakat Kelua terutama yang terdampak banjir agar berhati-hati soal aliran listrik yang biasanya dipakai untuk pompa air yang menyedot air disungai.

Selain itu ia juga memperingatkan masyarakat umum yang melintas di jalan provinsi dari Desa Sungai Buluh sampai Desa Telaga Ilat agar berhati-hati melalui wilayah yang rawan longsong.

“Karena hampir sebagaian jalan provinsi tersebut tergenang air,” pungkasnya. (Dilah)

 

Editor: Abadi