Aturan Penumpang AKDP Wajib Vaksin ? Bikin Sopir Tak Ada Penumpang

Adanya informasi penumpang dan sopir wajib vaksin, Angkutantan Umum dalam Provinsi sepi.

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Seiring ada kabar yang mewajibkan bagi penumpang Angkutan Umum Dalam Provinsi (AKDP) vaksinasi, membuat mobil angkutan jurusan Banjarmasin – Batulicin kilometer 6 tak ada penumpang selama dua hari.

Dansyah salah seorang sopir mengatakan, kabar penumpang wajib vaksin covid-19 belum diketahui secara pasti. Namun yang jelas dikatakannya penumpang tidak ada sama sekali.

“Sudah dua hari tak menarik penumpang, sebab penumpangnya yang tak ada,” katanya Rabu (25/8/2021) sore.

Ditambahkannya pula penerapan wajib vaksin kepada penumpang membuat semakin sulit pekerjaan yang dilakoninya selama ini.

“Saya sendiri belum bervaksin, bagaimana bisa saya terapkan ke penumpang harus vaksin,” ucapnya.

Baca juga: Kehilangan Pendapatan Saat PPKM, Musisi Banjarbaru Gelar Konser Virtual Peduli Sesama

Senada pula ungkapan yang dikatakan Wanto, yang juga seorang supir, sejak diberlakukannya PSBB ia banyak kehilangan penumpang, ditambah dengan PPKM, terlebih di level IV. Tak hanya penumpang tetapi para sopir pun ikut berhenti.

“Untuk mendapatkan 4 penumpang saja sudah lumayan, kalau full susah sekali sekarang,” ucapnya.

Sebelumnya, info Diskominfo Kalsel dikabarkan jika penumpang terminal pal 6 wajib memiliki sertifikat vaksin Covid 19.

Kepala UPTD Terminal Tipe B Dishub Kalsel, Rusma Khazairin, membantah adanya kewajiban vaksin bagi penumpang. Pihaknya tak memberlakukan wajib vaksin namun bagi penumpang maupun sopir diharapkan sudah vaksin agar lebih mudah saat perjalanan di masa PPKM level IV.

“Kita hanya mengimbau agar sopir dan penumpang tidak mengalami hal-hal yang tidak diinginkan, karena semasa PPKM level 4 kan ada penjagaan dan pemeriksaan kemarin, jadi untuk menghindari itu kita imbau agar lebih dulu vaksin khususnya mereka yang dalam perjalanan antar daerah,” jelasnya.

Terkait vaksin Covid-19, sopir secara mandiri sudah melakukan di daerah masing-masing.

“Diharapkan yang terpenting sopir mengedepankan protokol kesehatan saat menarik penumpang,” pungkasnya. (azka)

Editor : Akhmad