Ada Kelebihan, Bordir Manual Tetap Bertahan

Meski keberadaan Bordir Komputer menjadi pesaing, bagi Kang Asep keahlian manualnya tak takut untuk bersaing. (foto : azka/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Bordir manual tetap bertahan, meski bersaing dengan keberadaan bordir menggunakan komputer dimana pengerjaannya bisa sekaligus banyak dan terlihat rapi.

Buktinya, Asep masih eksis mengambil jasa pembuat bordir manual yang pengerjaannya harus satu persatu

Berada di sebuah kios yang ia sewa di kawasan perempatan Jalan Printis Kemerdekaan, setiap harinya selalu mendapat orderan bordir baik itu membuat logo lambang atau orderan bordir baju-baju.

“Sejauh ini jasa saya masih diminati masyarakat, bahkan tidak hanya warga Banjarmasin hingga Barito Kuala (Batola), mereka jika membordir nama atau logo pada baju selalu ke sini,” katanya.

Setiap hari, kata dia, puluhan pesanan yang diterima, baik itu dari dinas atau perusahaan. Bahkan sekarang saat perkulihan baru, orderan bordir cukup lumayan.

“Saat ini masih rame seperti hari-hari biasa, apalagi ini musim penerimaan mahasiswa baru, terutama organisasi kampus juga sering bordir disini,” katanya sambil menunjukan tumpukan baju yang siap dibordir. Senin (3/9/2018).

Ia mengatakan, kelebihan bordir manual yang tak bisa dilakukan bordir komputer, misal bahan yang lebih halus seperti kerudung atau kebaya.

Selain itu, pesanan border manual bisa perlember sementara untuk bordir komputer harus dalam pesanan banyak.

“Kalau manual bisa order cuma satu atau dua , kalau yang menggunakan komputer tak bisa harus dalam bentuk banyak pengerjaanya,” kata Asep yang sudah puluhan tahun mengeluti usaha tersebut. (azka)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan