BANJARBARU, klikkalsel.com – Dalam rangka mendukung para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM), Pemprov Kalsel memberikan pelatihan sebagai bekal menambah modal usaha dalam rangka meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Di saat pandemi, saya salut dengan pelaku usaha kecil dan menengah di Kalsel yang terus bergerak, inilah yang membuat perekonomian di Kalsel masih berjalan di tengah ancaman krisis,” kata Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor saat menutup Pelatihan Kewirausahaan dan Penyiasaran Produk melalui IT E Commerce di Balai Diklat Koperasi dan UKM Jalan A Yani Kilometer 18 Banjarbaru, Kamis (10/9/2020).
Dicontohkan Paman Birin, para penjual pisang goreng dan pelaku usaha kecil lainnya tetap berjalan sebagaimana biasa. “Ini membuktikan UKM mampu bertahan menghadapi ancaman krisis ekonomi pada saat pandemi,” katanya.
Karena itu ia berterima kasih kepada pelaku usaha kecil yang terus bertahan di tengah pandemi sehingga perekonomian di Kalsel masih terjaga dengan baik.
“Terima kasih sudah terus bertahan dengan usahanya di tengah pandemi,” kata Paman Birin.
Sementara Kadis Koperasi dan UKM Kalsel Gustafa Yandi mengatakan baru kali ini seorang gubernur hadir dalam penutupan pelatihan UKM. “Sebelumnya tidak ada gubernur hadir menutup pelatihan UKM,” kata Yandi.
Menurut Yandi perhatian Gubernur Kalsel kepada sektor UKM begitu besar bahkan pernah mendapatkan Satya Lencana Pembangunan. “Ini merupakan kebanggaan bagi kita, semoga UKM di Kalsel makin maju dan mampu memanfaatkan tehnologi digital serta koperasi dapat berprestasi,” kata Yandi.
Balai Diklat Koperasi dan UKM berdiri di atas 1 hektar tanah terdiri dari aula, asrama, rumah makan, Musholla, dan kantor. Usai penutupan, Paman Birin menyerahkan hadiah bingkisan kepada para peserta pelatihan yang berasal dari 13 kabupaten/kota se Kalsel.(ganang/adv)
Editor : Amran