Pers Kalsel Berduka, Paman Birin Kenang Selalu Ketauladanan Haji Taufik: Tokoh Panutan Yang Luar Biasa

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor mewakili keluarga besar mendiang Haji Taufik, menyampaikan sambutan ucapan terima kasih dan permohonan maaf usai pemakaman.

BANJARBARU, klikkalsel.com — Kiprah H M. Taufik Effendie akan selalu dikenang insan pers Kalsel atas dedikasinya. Begitu juga Gubernur Kalsel Sahbirin Noor yang merasakan kehilangan sosok panutan.

Suasana duka turut dirasakan gubernur saat menghadiri pemakaman sang pendiri dan Pemimpin Umum Harian Kalimantan Post di Taman Makam Pahlawan Bumi Kencana, Landasan Ulin, Banjarbaru, Kamis (1/8/2024) sore. Almarhum wafat di usia 83 tahun pada Rabu (31/72024) Pukul 20.10 WIB di Rumah Sakit Graha Amerta Dr. Soetomo Surabaya, Jawa Timur.

Banyak jurnalis handal yang lahir di bawah binaannya semasa hidup. Di antaranya Fathurrahman Ketua Persatuan Wartawan (PWI) Kalsel periode 2012-2017 dan Zainal Helmie Ketua PWI Kalsel 2017 sampai sekarang.

Baca Juga Tokoh Pers Banua, H Muhammad Taufik Effendie Tutup Usia

Baca Juga KONI Kalsel Gelar Rapat Konsolidasi Persiapan PON XXI 2024, Beberapa Atlet Belum Mencapai Kondisi Ideal

Ketokohan Haji Taufik, kata Paman Birin, sapaan akrab gubernur merupakan tauladan khususnya bagi insan pers dan aktivis. Sebelum aktif di dunia pers, masa muda Haji Taufik adalah seorang tokoh Eksponen 66.

“Beliau dikenal sebagai aktivis dalam pergerakan yang dikenang banyak masyarakat dan bangsa ini. Beliau dikenal sebagai tokoh panutan yang luar biasa,” tuturnya usai prosesi pemakaman.

Di momen berduka ini, Paman Birin mengungkapkan pernah menerima nasihat dari almarhum yaitu tentang pengabdian.

“Beliau memberi nasihat kepada saya bahwa kita bersama-sama harus mengabdi kepada masyarakat. Setulus-tulusnya mengabdi kepada negara,” ucapnya.

Sementara itu, Paman Birin mewakili pihak keluarga, mengucapkan terima atas doa yang dimunajatkan untuk Haji Taufik, dan para pihak terlibat dalam proses pemakaman. Paman Birin juga menyampaikan pesan dan permohonan maaf kepada seluruh pihak jika ada salah, kekurangan dalam perbuatan atau kekhilafan almarhum selama hidup.

“Semoga ayahanda Haji Taufik husnul khatimah, mendapat tempat paling mulia di sisi Allah Subhanahu wa ta’ala,” pungkasnya. (rizqon)

Editor: Abadi