69 Orang Kontak Pasien Covid-19 Jalani Rapid Test, Hasilnya Non Reaktif

Rapid test terhadap 69 orang yang sempat menjalin kontak dengan pasien baru Covid-19 (foto : istimewa)

AMUNTAI, klikkalsel.com – Menyusul adanya 2 kasus baru positif Covid-19 di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Tim Gugus Tugas melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) kembali melakukan Rapid Diagnostic Test (RDT) atau tes cepat Covid-19, yang diduga kontak erat dengan pasien tersebut, hasilnya non reaktif.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten HSU dr. H Agus Fidliansyah, usai menggelar rapid test terhadap warga yang dilaporkan pernah kontak dengan pasien Covid-19, di Kantor Dinkes Kabupaten HSU, Senin, (18/3/2020).

“Untuk rapid test pertama kontak erat 2 kasus positif yang baru, hari ini sebanyak 69 orang yang sudah kami rapid test hasilnya semua juga Non Reaktif,” katanya.

Dari informasinya bahwa, 2 pasien yang baru terkonfirmasi positif memiliki hubungan keluarga yaitu ayah dan anak, dimana keduanya merupakan kluster Gowa.

Pasien C3 yang merupakan ayah berusia 56 tahun dan anak pasien C4 berusia 26 tahun berjenis kelamin laki laki keduanya warga Kecamatan Amuntai Tengah.

“Kedua orang itu langsung ditangani cepat oleh Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten HSU bersama Dinas Kesehatan Kalsel. Saat ini, keduanya telah dirujuk untuk mendapat perawatan di Rumah Karantina Bapelkes Banjarbaru,” terangnya.

Selain melakukan pemeriksaan terhadap 69 orang yang diduga terpapar, piahknya juga kembali melakukan pemeriksaan rapid test untuk kedua kalinya kepada 16 orang keluarga 2 pasien, yang 10 hari sebelumnya telah melakukan pemeriksaan dengan hasil Non Reaktif.

“Mereka 16 OTG ini yang kontak dengan 2 positif covid terdahulu, hari ini rapid test yang kedua, jadi 2 kali pemeriksaan hasilnya Non Reaktif,” imbuhnya.

Lebih lanjut dikatakannya, kita besyukur karena dapat disimpulkan 16 orang tersebut tidak terpapar Covid-19. Namun demikian, kami tetap meminta mereka untuk mentaati himbauan pemerintah pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, untuk berperan serta dalam upaya pencegahan penularan virus corona ini.

“Seperti yang sudah kita diketahui bersama, yaitu selalu memakai masker, cuci tangan pakai sabun, hindari kerumunan, lebih bijak di rumah saja, jaga jarak dan sebagainya,” tambahnya.

Rasa syukur juga terlepas terlepas dari usaha bersama semua pihak, baik Pemerintah Kabupaten, Kecamatan, Pemerintah Desa, aparat TNI dan Polri dan juga terlebih masyarakat itu sendiri yang dengan sukarela saling gotong royong membantu warga yang terdampak langsung Covid-19 ini.

Oleh sebab itu, begitu banyaknya sumber daya manusia dan tenaga yang kita perlukan, dana yang dibutuhkan, waktu yang diluangkan dalam penanganan Covid-19 ini, hendaknya menjadi pembelajaran bagi kita semua serta seluruh lapisan masyarakat.

“Saat ini pentingnya melakukan pencegahan, mengindahkan dan mentaati himbauan Pemerintah dengan benar dan disiplin, masyarakat agar berkerjasama dan kejujuran dalam memberikan informasi diri kepada petugas, kita berdoa semoga pandemi Covid ini segera berakhir,” tukasnya.(doni)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan