46 Kasus Positif Covid-19 Baru di Kalsel, Berasal dari PDP, Angka Kematian Bertambah 5

Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel, M Muslim.
BANJARBARU, klikkalsel.com – Penambahan jumlah kasus positif Covid-19 di Kalimantan Selatan (Kalsel) terus meningkat tajam. Data per 19 Mei terjadi penambahan sebanyak 46 kasus positif baru, total kasus positif Covid-19 berjumlah 484.
Penambahan 46 kasus baru itu berasal dari 8 daerah yaitu Banjarmasin 19, Banjar 8, Banjarbaru 4, Tapin 9, Tanah Laut 2, Kotabaru 2, Tanah Bumbu 1, dan Hulu Sungai Selatan (HSS) 1.
Dari 46 kasus baru tersebut 28 diantaranya didominasi pasien dalam pengawasan (PDP) yang dinyatakan terpapar virus Corona dan PDP meninggal dengan hasil swab PCR terkonfirmasi positif. Kemudian 18 kasus baru lainnya hasil tracing atau penelusuran.
Baca juga : Warga Muhammadiyah Diimbau Salat Ied di Rumah, Simak Video Tata Caranya
Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel, M Muslim memaparkan, ada 6 pasien Covid-19 meninggal dunia, diantaranya 5 berasal dari Kota Banjarmasin dan 1 Kabupaten Tanah laut. Dengan ini terjadi penambahan angka kematian kasus Covid-19 menjadi 51.
“Hasil PCRnya sudah keluar pada hari ini yaitu yang meninggal pada tanggal 13 Mei, KS (kasus) 439, kemudian KS Covid 440 yang meninggal pada tanggal 14 (Mei). Kemudian KS Covid 441 yang meninggal pada 15 Mei, dan KS Covid 442 yang meninggal pada 18 Mei, kemudian juga kami informasikan KS Covid 444 yang meninggal pada 18 Mei juga. Terakhir ada penambahan KS Covid 392,” jelas Muslim di Banjarbaru, Selasa (19/5/2020) sore.
Selanjutnya, penambahan kasus positif lainnya berdasarkan hasil tracing sebanyak 18 terdiri 9 di Kabupaten Tapin, 7 di Kabupaten Banjar, dan 2 di Kota Banjarbaru.
Kabar baiknya, Muslim mengatakan hari ini ada 2 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh berasal dari Kabupaten Balangan dan Kabupaten Banjar. Dengan ini angka pasien sembuh di Kalsel menjadi sebanyak 75.
“Ini dirawat dalam karantina secara khusus di Ambulung (balai Diklat kampus II Ambulung BPSDM Kalsel, Banjarbaru).Yaitu KS Covid 97, 52 tahun laki-laki dari Balangan dan KS Covid 90, 45 Tahun laki-laki dari Kabupaten Banjar,” terangnya.
Sementara itu, secara kumulatif saat ini terdata se Kalsel 484 kasus positif Covid-19. Terdiri dari 358 dalam perawatan, 75 sembuh dan 51 meninggal dunia.
“Saat ini yang dirawat di rumah sakit sebanyak 98 kasus. Kemudian 260 kasus lainnya dilakukan perawatan secara khusus di dalam karantina, terutama yang terutama dilaksanakan provinsi,” sebut Muslim yang juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan Kalsel.
Berikut 98 pasien Covid-19 yang menjalani perawatan intensif di beberapa rumah sakit rujukan.
– 39 pasien di RSUD Ulin Kota Banjarmasin .
– 23 pasien di RSUD Moch Ansari Saleh, Banjarmasin.
– 11 pasien di RS Bhayangkara, Banjarmasin.
– 9 pasien di RSUD Idaman, Banjarbaru
– 4 pasien d RSUD Sultan Suriansyah Banjarmasin.
-2 pasien di RSUD Rumah Sakit Boejasin, Tanah Laut.
– 3 pasien di RSUD Ratu Zaleha, Banjar.
– 1 pasien di RSUD Damanhuri, Hulu Sungai Tengah.
– 1 pasien di RSUD Abdul Aziz, Barito Kuala.
– 1 pasien di RSUD Pambalah Batung, Hulu Sungai Utara.
– 2 pasien di RS Ciputra, Banjar.
– 1 pasien di RS Suaka Insan, Banjarmasin.
Sementara itu, saat ini ada 77 PDP yang dirawat di sejumlah rumah sakit rujukan. Muslim menerangkan, angka PDP ini terjadi dinamika perubahan atas PDP yang sembuh dengan hasil PCR negatif dan meninggal dunia.
Disamping itu, juga dilaporkan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) terdata di angka 710. Urutan terbanyak pertama di Kabupaten Tanah Bumbu 280 ODP.
Kedua di Banjarmasin yang menerapkan PSBB terjadi penurunan drastis menjadi 203 ODP, dan ketiga Kabupaten Banjar juga menerapkan PSBB sebanyak 91 ODP. Sementara, jumlah ODP di daerah berada di bawah angka 37.(rizqon)
Editor : Amran

Tinggalkan Balasan