13 Ribu Personil TNI-POLRI Disiagakan di Kalsel, Antisipasi ‘Chaos’ Saat Pencoblosan Hingga Penghitungan Suara Pemilu 2024

Polda Kalsel dan Korem 101/Antasari menggelar Peta Tactical Floor Game mengenai gambaran situasi, cara bertindak maupun untuk mengantisipasi terjadinya gangguan Kamtibmas saat Pemilu 2024.

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Hari pencoblosan Pemilu 2024 tidak terasa sudah di depan mata. Mendekati hari pencoblosan pada 14 Februari 2024, TNI-POLRI di Kalsel telah menyusun langkah pengamanan guna mengantisipasi terjadinya chaos atau kekacauan saat hari pencoblosan hingga proses penghitungan suara.

Terkait hal itu, Polda Kalsel menggelar Tactical Floor Game (TFG) Unjuk Rasa di Kantor KPU Kalsel dan Rapat Koordinasi dalam rangka perbantuan TNI kepada Polri untuk pengamanan Pemilu 2024, di Aula Mathilda, Polda Kalsel, Senin (12/2/2023).

Kapolda Kalsel, Irjen Pol Winarto menyampaikan, tahapan utama pesta demokrasi yakni pemungutan suara yang diselenggarakan dua hari lagi diharapkan berjalan dengan aman dan lancar. Dia menekankan, Polda perlu melakukan penguatan pasukan dengan melibatkan TNI untuk menjaga, mengawal dan mengamankan tahapan pemungutan dan penghitungan suara.

“Kita personil kurang lebih sebanyak 13 ribu,” sebutnya.

Baca Juga : Belum Dapat Formulir Model C Pemberitahuan KPU Jangan Panik, DPT Terdaftar Tetap Bisa Mencoblos

Baca Juga : KPU Banjarmasin Distribusikan Logistik Pemilu ke Masing-masing Kelurahan

Personil berlapis disiagakan dengan masing-masing tugas dan fungsi, jelasnya, untuk mengantisipasi kemungkinan apabila terjadi situasi kontijensi kekacauan. Meski demikian, kondisi di Kalsel saat ini menjelang hari pencoblosan masih terbilang kondusif.

“Titik rawan sendiri sudah kita petakan dan datanya sudah kita kantongi, diantara jarak yang jauh dan harus menggunakan transportasi air, termasuk komunikasi yang tidak terjangkau, namun di setiap TPS (tempat pemungutan suara) akan di backup petugas,” tandasnya.

Adapun personel yang dilibatkan dalam pengamanan pemungutan suara dari Polda Kalsel sebanyak 8.178 orang dengan rincian, BKO PAM TPS 720 orang, PJO/Staf/ Satgas OMB 789 orang.

Polres jajaran pengamanan TPS sebanyak 3.284 orang, standby sebanyak 2.700 orang, Rayonisasi Brimob 500 orang, Dit Samapta 185 orang dan tambahan BKO TNI 100 orang.

Sementara dari TNI Satuan Organik 1.978 orang dengan rincian, Korem 101 Antasari 62 orang, Kodim Jajaran 1.553 orang, Yonif jajaran 363 orang. (rizqon)

Editor: Abadi