10 Daerah di Kalsel Tambah Jumlah Kasus Virus Corona

(infografik Covid 19: wahyuni/klikkalsel)
(infografik: wahyuni/klikkalsel)
BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kasus Covid-19 di Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali mengalami lonjakan. 6 Juli terjadi penambahan sebanyak 64 kasus baru, sedangkan angka kesembuhan pasien sebanyak 16 orang. Secara kumulatif terdata 3.628 orang terpapar Virus Corona se Kalsel.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel, M Muslim menerangkan 64 kasus baru berasal dari 10 daerah. Di antaranya ; Tapin 17, Tanah Laut 14, Barito Kuala (Batola) 12, Banjar 8, Hulu Sungai Tengah (HSS) 4, Hulu Sungai Selatan (HSS) 3, Banjarbaru 3, serta masing-masing 2 kasus baru dari Tabalong, Tanah Bumbu dan Hulu Sungai Utara (HSU).
Penambahan kasus baru ini terdiri dari pasien dalam pengawasan (PDP) yang terkonfirmasi terinfeksi Virus Corona dan hasil tracing tim surveilans epidemiologi.
Baca Juga : Kisah Siti Aminah, Tenaga Kesehatan Puskesmas Sembuh dari Wabah Virus Corona
“3 di antaranya pasien dalam pengawasan yang terkonfirmasi positif dari Rumah Sakit Bhayangkara ada 2 dari Batola dan Tapin, kemudian 1 dari Rumah Sakit Boejasin yang terkonfirmasi meninggal asal Tanah Laut. Kemudian ada 61 hasil dari tracing,” terangnya kepada awak media, Senin (6/7/2020).
Kabar baiknya, 16 orang pasien Covid-19 sembuh dilaporkan Muslim yang juga selaku Kepala Dinas Kesehatan Kalsel. Penambahan angka kesembuhan tersebut berasal dari 5 daerah yaitu Banjarmasin 11, Tapin 2, masing-masing 1 dari Banjarbaru, Banjar dan Tabalong.
Para pasien sembuh dirawat di beberapa rumah sakit dan tempat karantina secara khusus, sebagai berikut.
– RSUD Ulin Banjarmasin 6 orang.
– RS Bhayangkara Banjarmasin 1 orang.
– RSUD Datu Sanggul Tapin 1 orang.
– Karantina Banjarmasin 6 orang.
– Karantina Tapin 1 orang.
– Karantina Banjarbaru 1.
“Sedangkan yang terkonfirmasi meninggal pada beberapa waktu lalu dari PDP yang terkonfirmasi positif, yaitu dari dirawat di Rumah Sakit Boejasin Tanah Laut pada tanggal 24 Juni yang lalu, kemudian dari Rumah Sakit Badarudin Tabalong yang meninggal pada 28 Juni,” ujar Muslim menerangkan, penambahan 2 angka kematian Covid-19.
Sementara itu, secara kumulatif kasus Covid-19 di Kalsel per 6 Juli 2020 terdata 3.652 orang yang terpapar Virus Corona. Jumlah ini terdiri 2.459 positif aktif dalam perawatan di rumah sakit dan karantina secara khusus, 966 sembuh serta 203 meninggal.
Sementara itu, jumlah PDP se Kalsel terdata 364 dirawat di beberapa rumah sakit rujukan dan dirawat secara karantina khusus. Total PDP Kalsel ini terdinamika dengan yang negatif COVID-19, dinyatakan sembuh, dan meninggal dunia, serta PDP yang baru dirawat.
Baca Juga : Pemko kembali Relokasi Anggaran Program PSBK Terima Rp1,5 Juta Per RT
Dilaporkan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) se Kalsel berkurang menjadi 649 se Kalsel. 3 daerah yang telah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menempati jumlah ODP terbanyak. Pertama Kota Banjarmasin 253 ODP, kedua Kabupaten Barito Kuala 75 ODP, dan ketiga Kabupaten Banjar 66, sedangkan daerah lainnya di bawah angka 57.
Terus meningkatnya kasus positif di provinsi ini meski diiringi angka kesembuhan yang cukup signifikan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel, meminta kerjasama masyarakat dalam memutus penyebaran mata rantai penyebaran Covid-19 di Bumi Lambung Mangkurat. Dengan cara melaksanakan anjuran pemerintah untuk mencegah penularan Virus Corona.
Antara lain, bersama-sama menerapkan pola hidup sehat dan bersih (PHBS) dengan rajin mencuci tangan pakai sabun atau menggunakan cairan antiseptic serta mengkonsumsi makanan bergizi, menggunakan masker jika keluar rumah, tetap jaga jarak dan kontak fisik.(rizqon)
Editor : Amran

Tinggalkan Balasan