Pemko kembali Relokasi Anggaran Program PSBK Terima Rp1,5 Juta Per RT

Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina.
Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina.
BANJARMASIN, klikkalsel.com– Pemko Banjarmasin sudah 5 kali melakukan relokasi anggaran untuk penanganan Covid-19.
Sebagian besar anggaran relokasi ini Relokasi ini diambil dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin.
Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina mengatakan, bahwa hingga sampai saat ini sudah sebanyak 5 kali melakukan relokasi anggaran, dimana anggaran tersebut digunakan untuk penanganan wabah Covid-19 di Banjarmasin.
Diperubahan ke 5 ini, Pemko Banjarmasin merelokasikan sebanyak Rp170 miliar, untuk penanganan Covid-19.
Menurutnya, dari 5 kali dilakukan relokasi anggaran tersebut, sudah sangat banyak pembangunan yang dikorbankan, karena di masa saat ini, penanganan wabah Covid-19 menjadi prioritas utama.
“PUPR itu paling banyak potongan anggarannya, tetapi kami ingin memastikan bahwa pembangunan yang sifatnya aspirasi masyarakat apalagi yang melalui jaring asmara bersama DPRD itu tetap dilaksanakan, seperti pembangunan jalan, jembatan, titian dan lain-lain tetap akan dilaksanakan,” jelasnya.
Sejumlah pembangunan pun harus ditunda, maka dengan ditundanya sejumlah pembangunan tersebut ia berharap bisa mencukupi kebutuhan anggaran dana Pemko Banjarmasin, untuk penanganan Covid-19.
Selain itu, Ibnu Sina juga mengungkapkan bahwa penyerapan pengalokasian anggaran yang paling banyak adalah untuk bidang kesehatan.
Terlebih lagi bahwa saat ini Banjarmasin sangat memerlukan kecepatan untuk mendeteksi orang yang terkonfirmasi positif. Karena menurutnya saat ini antrian pemeriksaan PCR cukup banyak.
“Dengan kondisi saat ini, mau tidak mau kita harus beli alat PCR sendiri dalam rangka pemeriksaan swab, karena saat ini kita memerlukan kecepatan dalam pemeriksaan,” jelasnya.
Dalam relokasi anggaran yang ke 5 kalinya ini, ia juga mengatakan bahwa anggaran tersebut digunakan untuk mensukseskan program Pembatasan Sosial Berskala Kecil (PSBK).
“Dalam perubahan ke 5 ini kita juga mengalokasikan anggaran untuk di tingkat RT-RW, dalam mensukseskan program PSBK, yang saat ini sudah bermetamorfosis menjadi kampung sehat dan kampung tangguh banua,” paparnya.
“Untuk RT RW ini alokasi anggaranya, Rp1,5 juta per RT, di Banjarmasin itu ada sekitar 1.800 lebih RT, jadi sekitar itu, tapi baru beberapa saja digunakan karena persetujuan nota dinasnya baru 1 minggu yang lalu,” tandasnya.(fachrul)
Editor : Amran

Tinggalkan Balasan