1.250 Mahasiswa ULM Diwisuda, IPK Tertinggi 4.00

Wisudawan dan wisudawati mendengarkan sambutan Rektor ULM. (foto: istimewa)
BANJARBARU, klikkalsel.com – Universitas Lambung Mangkurat (ULM) melaksanakan Wisuda ke-94 lulusan program Diploma, Sarjana, dan Pascasarjana di gedung Auditorium ULM Banjarbaru, Sabtu (14/12/2019).
Rektor Universitas Lambung Mangkurat H Sutarto Hadi dalam sambutannya mengatakan, tentang masa depan bangsa Indonesia di tengah bangsa lain di dunia.
“Kita saat ini hidup di era
persaingan bebas, di tengah-tengah dunia yang semakin terbuka dan semakin sempit,” katanya.
Sementara kemajuan
teknologi telah membuat semakin mudah terhubung satu sama lain dan memudahkan berpindah dari satu tempat ke tempat lain dengan cepat.
Berkembangnya teknologi di seluruh dunia menurut Sutarto, satu sisi menguntungkan, tetapi pada aspek yang lain bisa merugikan. Sebagai negara yang besar, Indonesia tentu tidak terlepas dari kedatangan gelombang tenaga kerja asing yang ingin tinggal dan bekerja di sini.
“Persaingan merebut pasar kerja tentu semakin ketat. Hal ini pasti berdampak terhadap alumni perguruan tinggi di Indonesia, termasuk alumni ULM,” ucapnya.
Ia menambahkan, semua sangat tergantung seberapa kuat
kompetensi yang dimiliki untuk bisa merebut peluang yang ada.
“Saya percaya pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki para alumni ULM akan menjadi modal yang penting untuk kesuksesan saat ini dan pada masa yang akan datang,” imbuhnya.
Jumlah wisudawan yang hadir dan diwisuda sebanyak 1.250 orang, terdiri dari 1 orang wisudawan program Doktor, 84 orang program Magister, 1.160 orang wisudawan program Sarjana, dan 5 orang program Diploma.
Agung Yoga Pranata M.T dari Program Pascasarjana Magister Teknik Sipil menjadi wisudawan terbaik di tingkat ULM dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 4.00, disusul Herman Noviyandi S.Pd dengan IPK 3.90 dari Program Sarjana Studi S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Salah satu mahasiswi yang diwisuda, Renny Gladis Karina tampak bahagia bisa kembali mengenakan baju toga. Ditambah, kedua orangtuanya juga turut datang melihat secara langsung.
Renny Gladis merupakan wisudawati ULM dengan nilai IPK 3,76 dan menjadi terbaik dua untuk nilai IPK Magister Hukum. Nilai tersebut membuat dirinya bangga dan bahagia.
“Semoga akan tetap bersemangat untuk terus belajar. Tidak lelah menimba ilmu dan bisa menggunakan ilmu yang didapat dengan maksimal,” ucap Renny.
Anak pasangan dari Z Aqli dan Isma Darlina ini ternyata sudah lulus advokad Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) sejak umur 23 tahun, saat masih menjalani bangku kuliah di Fakultas Hukum. Namun baru boleh untuk dikukuhkan sebagai advokad pada umur 25 tahun.
“Bersyukur sekali, anak kami bisa menyelesaikan pasca sarjananya. Dengan menyandang gelar magister hukum. Semoga ilmu yang diraihnya bisa diaplikasikan untuk kepentingan orang banyak,” katanya. (nuha)
Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan