Warga Lapor Jalan Rusak, Komisi III DPRD Balangan Langsung Turun ke Lapangan

PARINGIN, klikkalsel.com – Di tengah kekhawatiran akan wabah Covid-19, DPRD Balangan tetap melakukan tugas menampung aspirasi masyarakat. Wakil rakyat ini tetap turun ke lapangan menyikapi laporan masyarakat.
Terkait laporan yang itu, terkait rusaknya jalan dan jembatan dibeberapa kecamatan di Kabupaten Balangan, DPRD Balangan melalui Komisi III melakukan pemantauan ke lapangan.
Kali ini, dua lokasi yang didatangi wakil rakyat Balangan ini, Kamis (9/4/2020) yakni ke Desa Liyu Kecamatan Halong yang dilaporkan ada kerusakan jalan akibat longsor dan Desa Mantang Hanau Kecamatan Lampihong yang dalam laporan masyarakat ada kerusakan jembatan.
Komisi III DPRD Balangan saat mengunjungi Desa Liyu Kecamatan Halong bertemu dengan beberapa aparat desa dan tokoh masyarakat setempat.
“Jalan longsor ini sudah terjadi mulai akhir tahun 2019 kemaren dan dua kali kebanjiran akhirnya sungai tersebut mengikis pondasi jalan, masyarakat desa telah menyampaikan proposal pada tahun 2019, mudah-mudahan cepat diperbaiki,” ungakap Acun tokoh masyarakat setempat.
Baca Juga : Anggaran Banjarmasin tak Mampu Lockdown, Dewan Dukung Isolasi Wilayah
Kerusakan ini juga dibenarkan oleh kepada Desa Liyu, Supri yang menambahkan bahwa kerusakan jalan ini diakibatkan derasnya air akibat banjir yang melanda beberapa bulan kemaren.
Beranjak dari Kecamatan Halong, Komisi III DPRD Kabupaten Balangan menuju Desa Matang Hanau untuk meninjau kondisi jembatan yang rusak setelah mendapat laporan dari masyarakat beberapa waktu yang lalu.
Kunjungan yang dilakukan dengan melibatkan pemerintahan desa dan tokoh masyarakat setempat dilakukan agar langsung mendapatkan informasi yang valid terkait kondisi jembatan dan hal-hal apa saja yang telah dilakukan oleh pemerintahan desa baik dalam hal kordinasi maupun upaya lainya ke pemerintah daerah.
Dalam diskusi singkat dengan kepala desa dan warga yang ada disana mengenai jembatan yang rusak tersebut, selain sudah cukup lama kerusakannya masyarakat juga merasakan sulitnya mobil dan kendaraan bermotor melalui jembatan tersebut.
Pemerintahan desa yang memfasilitasi komunikasi dengan pemerintah daerah mempunyai kendala dalam pengajuan proposal perbaikan tersebut, yaitu warga yang memiliki tanah disekitar jembatan tidak mau menjual tanahnya.
“Harapan masyarakat agar jembatan ini jebih cepat diperbaiki demi kemudahan masyarakat yang melewati jembatan ini setiap hari,” kata Rustam Effendi, Kepala Desa Matang Hanau.
Ketua Komisi III DPRD Balangan, Erly Satrina menilai dari Pantauan kerusakan jalan di Desa liyu dan Desa Matang Hanau ini sudah seharusnya segera diperbaiki, kalau tidak maka akses desa tersebut akan terputus.
“Hasil pantauan ini akan kita sampaikan di rapat kerja baik di internal dewan maupun dengan pemerintah daerah agar memperhatikan perbaikan ini,” ungkap Erly disela sela pemantauannya.
Namun Erly juga mengharapkan agar partisipasi masyarakat lebih ditingkatkan dalam merawat fasilitas umum yang ada, seperti adanya gotong royong warga membersihkan lingkungan sekitar jembatan atau fasilitas-fasilitas publik lainnya.(fitri)
Editor : Amran

Tinggalkan Balasan